Inovasi Minuman Imunomodulator Teh Jahe Celup sebagai Pemberdayaan Potensi Herbal Lokal di Kelurahan Sidomulyo Timur
DOI:
https://doi.org/10.59837/f8ejsa13Keywords:
jahe, teh herbal, KKN, minuman kesehatan, pemberdayaan masyarakatAbstract
Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman herbal dengan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan imunitas, mengurangi peradangan, dan menjaga metabolisme tubuh. Pemanfaatan jahe di masyarakat perkotaan masih terbatas pada rebusan tradisional, yang kurang praktis dan memiliki daya simpan pendek. Program pengabdian masyarakat di RT 05/RW 01 Kelurahan Sidomulyo Timur, Pekanbaru, bertujuan memperkenalkan inovasi teh celup jahe sebagai minuman kesehatan yang praktis, higienis, dan berpotensi menjadi usaha lokal. Kegiatan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Universitas Abdurrab melalui tahapan survei, observasi, persiapan, produksi, sosialisasi, serta monitoring dan evaluasi melalui Focus Group Discussion (FGD). Hasil kegiatan menunjukkan penerimaan masyarakat yang baik; 80% menyukai aroma, 73% menyukai rasa, dan 67% menilai kemasan menarik. Beberapa peserta merasakan manfaat langsung seperti tubuh lebih hangat, tenggorokan lega, dan perut nyaman. Kesimpulannya, teh celup jahe dapat diterima secara organoleptik, memberikan manfaat kesehatan, dan membuka peluang ekonomi kreatif berbasis potensi lokal, mendukung kemandirian masyarakat.
References
Agustina, M., et al. (2022). Pemanfaatan Tanaman Herbal Jahe untuk Imunitas di Era Pandemi. Jurnal Pengabdian STIKIM, 1(1), 8–11.
Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru. (2024). Kecamatan Marpoyan Damai dalam Angka 2024. Pekanbaru: BPS.
Chrubasik, S., Pittler, M. H., & Roufogalis, B. D. (2005). Zingiberis rhizoma: A comprehensive review on the ginger effect and efficacy profiles. Phytomedicine, 12(9), 684–701.
Dewi, A. S. (2024). Model sosialisasi partisipatif dalam pengabdian masyarakat berbasis potensi lokal. Jurnal Abdimas Mandiri, 8(2), 145–153.
Ernawati, E. R., & Puspitasari, D. (2021). Inovasi pengolahan jahe menjadi produk minuman instan. Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, 15(1), 23–31.
Euromonitor International. (2022). Herbal/Traditional Products in Indonesia. London: Euromonitor.
Hasanah, N. U., et al. (2020). Studi Literatur: Aktivitas Senyawa [6]-Gingerol. 12th Proceeding of Mulawarman Pharmacy Conference, 183–189.
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Data dan Informasi Tanaman Obat Indonesia. Jakarta: Kemenkes.
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (2020). Pengembangan Industri Kreatif Berbasis Potensi Lokal. Jakarta: Kemenperin.
Kementerian Perindustrian RI. (2023). Statistik Industri Minuman Herbal Indonesia 2022. Jakarta: Kemenperin.
Laelasari, I., & Syadza, N. Z. (2022). Pendampingan Pemanfaatan Jahe Sebagai Inovasi Makanan Herbal. Jurnal Bakti Saintek, 6(2), 31–37.
Nasution, M. H. (2020). Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.
Nugroho, S., & Wulandari, A. (2019). Peran KKN dalam pemberdayaan masyarakat desa berbasis potensi lokal. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 112–120.
Patriani, P., et al. (2025). Pengembangan Usaha Peternakan Berkelanjutan Melalui Penerapan Phytobiotic Green Additive dan Complete Feed. JDISTIRA, 5(2), 258–263.* https://doi.org/10.58794/jdt.v5i2.1428
Rahmawati, D., & Nugraha, Y. (2021). Manfaat ekstrak jahe terhadap kesehatan pencernaan dan imunitas tubuh. Jurnal Kesehatan Nusantara, 8(3), 215–223.*
Suhesti, I., et al. (2021). Penggunaan Teh Serai Jahe dengan Stevia. Reswara Jurnal Pengabdian, 2(2), 325–330.
Sutanto, T. (2018). Evaluasi Program Pengabdian Masyarakat: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Deepublish.
Tuloli, T. S., et al. (2025). Inovasi Teh Celup Jahe sebagai Minuman Kesehatan. Jurnal Ilmiah, 31(2), 151–156.
Tutik, et al. (2024). Rimpang Jahe (Zingiber officinate) Sebagai Peningkat Daya Imun Tubuh. Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati, 7(2), 204–212.
Utami, D. N. R. (2019). Pemanfaatan jahe merah sebagai minuman herbal instan untuk meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat. Skripsi, Universitas Airlangga.
World Health Organization (WHO). (2020). WHO Traditional Medicine Strategy 2014–2023. Geneva: WHO.
Yanuarty, R., et al. (2024). Edukasi Pemanfaatan Jahe untuk Imunitas. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 5(2), 243–248.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Citra Dewi Anitasari, Fauzia Fauzia, Desi Afifah Nuraini, Indira Sandi Maharani Saragih, Dhea Marinda, Gita Selvina, Nopi Nurjannah, Dila Marni, Yuni Efria Br Ambarita, Erangga Aditya Wardani, Aulia Hakim (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.









