Peningkatan Literasi Digital: Mewujudkan Masyarakat Cerdas Teknologi di Era Digital
DOI:
https://doi.org/10.59837/j9pzjj54Keywords:
Literasi digital, Smartphone, Keamanan digital, Komunikasi digital, Pencarian informasi onlineAbstract
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat menuntut masyarakat untuk memiliki literasi digital yang memadahi agar tidak tertinggal dalam mengikuki perkembangan zaman. Khususnya kelompok usia tua, seringkali mengalami kesulitan dalam mendapatkan pemahaman dan akses pelatihan terkait teknologi informasi dan komunikasi. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan literasi digital para orang tua melalui pelatihan yang interaktif dengan pendekatan learning by doing. Metode penyampaian materi dalam pelatihan adalah ceramah interaktif, demonstrasi langsung, praktik mandiri, dan pendampingan kelompok. Jumlah peserta pelatihan ada 30 orang tua dengan tingkat literasi digital yang umumnya masih rendah. Hasil evaluasi setelah pelatihan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam hal penguasaan teknologi dasar dimana 90% peserta sudah dapat berkomunikasi dengan smartphone, 80% mampu melakukan pencarian informasi secara online, dan 75% telah aware akan pentingnya keamanan digital. Respon peserta pelatihan sangat positif, dengan 95% menyatakan kegiatan ini bermanfaat dan perlu latihan lebih lanjut. Kegiatan ini tidak hanya berhasil meningkatkan kompetensi digital peserta tetapi juga membuka wawasan tentang pentingnya literasi digital di era modern. Untuk keberlanjutan kegiatan ini, direkomendasikan program lanjutan yang lebih mendalam tentang literasi digital.
References
Corneasari, M. L. (2025). Mewujudkan Pendidikan yang Efektif dengan Pendekatan Kontekstual di Masyarakat. KHIDMAT: Journal of Community Service, 2(1), 31-42.
Dijk, J. V. (2020). The Digital Divide. Netherlands: Polity Press.
Firmansyah, D., Saepuloh, D., & Dede. (2022). Daya Saing : Literasi Digital dan Transformasi Digital. Journal of Finance and Business Digital (JFBD), 1(3), 237-250.
KOMINFO. (2021). Roadmap Literasi Digital 2021-2024. Jakarta: Deloitte Consulting.
Nasrullah, R., Aditya, W., Satya, T. I., Nento, M. N., Hanifah, N., Miftahussururi, & Akbari, Q. S. (2017). Literasi Digital. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Nurjanah, E., Rusmana, A., & Yanto, A. (2017). Hubungan Literasi Digital dengan Kualitas Penggunaan E-Resources. Lentera Pustaka, 3(3), 117-140.
Restianty, A. (2018). Literasi Digital, Sebuah Tantangan Baru Dalam Literasi Media. Gunahumas, 8(1), 72-87.
Sabrina, A. R. (2018). Literasi Digital Sebagai Upaya Preventif Menanggulangi Hoax. Communicare, 5(2), 31-46.
Silvana, H., & Darmawan, C. (2018). Pendidikan Literasi Digital di Kalangan Usia Muda di Kota Bandung. PEDAGOGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan, 16(2), 146-156.
Social, W. A. (2025, Februari 1). Special report Digital 2025 Your ultimate guide to the evolving digital world. Retrieved from We Are Social: https://wearesocial.com/id/blog/2025/02/digital-2025/
Syah, R., Darmawan, D., & Purnawan, A. (2019). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Literasi Digital. AKRAB, 10(2), 60-69.
Warschauer, M. (2023). Dissecting the “Digital Divide”: A Case Study in Egypt. The Information Society, 19(4), 297-304.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yohanes Suhari (Author); Budi Hartono, Sri Eniyati, Hari Murti (Translator)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.









