Penguatan dan Sosialisasi Literasi Membaca Peserta Didik SDN Paramasan Bawah 3 Kabupaten Banjar

Authors

  • Mahathir Bin Udar Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Indonesia Author
  • M Dinda Ray Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Indonesia Author
  • Mahyuda Rahman Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Indonesia Author
  • Asiah Asiah Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Indonesia Author
  • Mawaddah Asrina Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Indonesia Author
  • Sisna Sisna Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Indonesia Author
  • Novita Apriyani Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Indonesia Author
  • Faris Atras Nawalya Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Indonesia Author
  • ‘Aathifah ‘Azzah Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Indonesia Author
  • Yulia Ni’mah Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Indonesia Author
  • Yusuf Asyahri Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59837/gaaf0549

Keywords:

Literasi Membaca, Pojok Baca, SDN Paramasan Bawah 3, Participatory Action Research, Peserta Didik

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menguatkan kemampuan literasi membaca serta mensosialisasikan budaya literasi kepada peserta didik SDN Paramasan Bawah 3 Kabupaten Banjar. Rendahnya kemampuan membaca dan minimnya fasilitas pendukung literasi mendorong pelaksanaan program ini melalui pendekatan Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan peserta didik, guru, dan Mahasiswa/i KKN dalam proses identifikasi masalah, pelaksanaan tindakan, serta evaluasi secara berkelanjutan. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif partisipatif. Dampak pengabdian ini menunjukkan bahwa peserta didik mengalami peningkatan kemampuan dalam mengenal huruf, mengeja, serta membaca kata-kata sederhana melalui strategi pembelajaran bertahap dan penciptaan lingkungan kaya teks seperti kartu huruf, poster alfabet, dan pojok baca kelas. Selain itu, sosialisasi budaya literasi berhasil menumbuhkan kebiasaan membaca mandiri, meningkatkan minat baca, serta memperkuat praktik literasi harian melalui kegiatan membaca 10–15 menit sebelum pembelajaran. Dengan demikian, kegiatan penguatan dan sosialisasi literasi ini efektif dalam meningkatkan kemampuan dasar membaca sekaligus mendorong terbentuknya budaya literasi yang berkelanjutan di lingkungan sekolah dasar.

References

Ades, Dkk. (2025). Penguatan literasi membaca melalui pojok baca: Program pengabdian di Desa Cempaka Barat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 4(3), 265–273. https://doi.org/10.55606/jpmi.v4i3.5935

Ajeng, N., Lestary, I., & Hamdu, G. (2022). Analisis pelaksanaan pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah dasar. Pedadidaktika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(3), 687–696.

Dita Amelia, dkk. (2024). Variabel yang memengaruhi kemampuan literasi membaca siswa Indonesia: Analisis berdasarkan pendekatan MARS. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 9(2), 205–217. https://doi.org/10.24832/jpnk.v9i2.4966

Elsa Haruna Dewi, Khaerunnisa, & Hikmawati Usman. (2023). Hubungan antara minat baca terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Negeri 30 Rumaju Kecamatan Bajo Kabupaten Luwu. Pinisi Journal of Education, 1–11.

Hariani, H., Kartono, K. K., & Salimi, A. (2019). Korelasi antara minat, motivasi dengan hasil belajar tematik siswa kelas IV sekolah dasar negeri. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 1–9. Retrieved from https://jurnal.untan.ac.id

Hijjayati, Z., Makki, M., & Oktaviyanti, I. (2022). Analisis faktor penyebab rendahnya kemampuan literasi baca-tulis siswa kelas 3 di SDN Sapit. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(3b), 1435–1443. https://doi.org/10.29303/jipp.v7i3b.774

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Panduan penguatan literasi dan numerasi di sekolah. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Mullis, I. V. S., & Martin, M. O. (2019). PIRLS 2021 reading assessment framework. TIMSS & PIRLS International Study Center, Boston College.

Naim, Dkk. (2024). Mengoptimalkan budaya membaca di perpustakaan untuk peningkatan kompetensi siswa SDN Jatisari 2. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Cerdas (JAPAKESADA), 1(1), 54–66.

Pusat Penelitian Kebijakan. (2021). Meningkatkan kemampuan literasi dasar siswa Indonesia berdasarkan analisis data PISA 2018. Risalah Kebijakan, Nomor 3. https://pskp.kemendikdasmen.go.id/assets_front/images/produk/1-gtk/kebijakan/Risalah_Kebijakan_Puslitjak_No__3

Sadriani, A., Arifin, I., GH, M., & Ruslan, Z. A. (2023). Peningkatan literasi dan numerasi siswa melalui program pojok baca di SD Negeri Pampang. ININNAWA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 30–36. https://doi.org/10.26858/ininnawa.v1i1.126

Simorangkir, F. M. A., dkk. (2024). Pelaksanaan program KKN berbasis literasi dan numerasi bagi anak sekolah di Nagori Sipangan Bolon Mekar. Jurnal Pengabdian Sosial, 2(2). https://doi.org/10.59837/mx05se33

Downloads

Published

2025-12-19

Issue

Section

Articles

How to Cite

Penguatan dan Sosialisasi Literasi Membaca Peserta Didik SDN Paramasan Bawah 3 Kabupaten Banjar. (2025). Jurnal Pengabdian Sosial, 3(2), 278-287. https://doi.org/10.59837/gaaf0549