Sosialisasi Pencegahan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Di Puskesmas Harapan Kabupaten Jayapura

Authors

  • Nawang Wulan Nago Pitasari Universitas Jayapura, Indonesia Author
  • Innal Saitis Universitas Jayapura, Indonesia Author
  • Ferdinta Setyawan Universitas Jayapura, Indonesia Author
  • Farhan Imba Universitas Jayapura, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59837/x7d8tw76

Keywords:

ISPA, pencegahan, edukasi, kesehatan, deteksi dini

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih menjadi masalah kesehatan yang sering terjadi pada semua usia karena dapat menimbulkan komplikasi serius hingga kematian. Lingkungan yang tidak sehat, seperti ventilasi buruk, kurang pencahayaan, serta paparan polusi udara, meningkatkan risiko terjadinya ISPA. Kurangnya perilaku pencegahanmisalnya tidak mencuci tangan, tidak memakai masker, dan rendahnya kepedulian terhadap gejala awal juga mempercepat penyebaran penyakit ini. Gejala yang awalnya terlihat ringan dapat berkembang menjadi kondisi berat seperti pneumonia jika tidak segera ditangani. Edukasi dan sosialisasi merupakan langkah penting untuk mengendalikan ISPA dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan dan deteksi dini. Kegiatan pengabdian masyarakat di Puskesmas Harapan, Kabupaten Jayapura, dilakukan untuk memperkuat pemahaman warga terkait faktor risiko, gejala, dan cara pencegahan ISPA. Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta menjadi penggerak dalam menyebarkan informasi kesehatan kepada lingkungan sekitar

References

Dingis, R. I., Majid, R., Salma, W. O., Pasca, J., Kesehatan, S., Masyarakat, F. K., & Oleo, U. H. (2023). Page 3358 of 10. 10(11), 3358–3367.

Ektare, V. et al. (2022). ‘The clinical impact of multiple prevention strategies for respiratory syncytial virus infections in infants and high-risk toddlers in the United States’,. 40(42).

Entianopa et al. (2023). Edukasi Tentang Ispa ( Infeksi Saluran Pernafasan Akut ) Di Masyarakat Desa Air Hangat Kabupaten Kerinci. Jurnal Abdi Insani, 10(2).

Fatimah Et Al. (2022). The Role Of Exclusive Breastfeeding On Siga And Lactoferrin Levels In Toddlers Suffering From Acute Respiratory Infection: A Cross-Sectional Study’, Annals Of Medicine And Surgery,. 77.

Fatkhiya Et Al. (2024). Penyuluhan Tentang Pengenalan Dan Pencegahan Penyakit Ispa Di Desa Bebel Pekalongan. Besiru, 1(3).

Noberta, N. . (2023). Gambaran Pelaksanaan Program P2 Ispa (Pneumonia) Pada Balita Dan Anak Di Provinsi Jawa Timur Periode Bulan Januari – September Tahun 2023. Skripsi, Program Studi Kesehatan Masyarakat Surabaya.

Pratiwi Et Al. (2022). Pemberian Edukasi Infeksi Saluran Pernafasan Akut ( Ispa ) Melalui Penyuluhan Di Kalurahan Purwobinangun Kapanewon Pakem. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat, 1(1), 1–8.

Saputra Et Al. (2023). Penyuluhan Terhadap Pencegahan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Al-Amanah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(11–13).

Xie, M.-Z. Et Al. (2023). "Epidemiological Features Of Streptococcus Pneumoniae In Patients With Acute Respiratory Tract Infection In Beijing, China During 2009–2020’,. Journal Of Infection And Public Health, 16(5), 719–726.

Zolanda, Et Al. (2021). ‘Faktor Risiko Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Balita Di Indonesia’,. Link, 17(1).

Downloads

Published

2025-12-29

Issue

Section

Articles

How to Cite

Sosialisasi Pencegahan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Di Puskesmas Harapan Kabupaten Jayapura. (2025). Jurnal Pengabdian Sosial, 3(2), 336-340. https://doi.org/10.59837/x7d8tw76