Edukasi Kepedulian Lingkungan Pantai Untuk Mendorong Program Pengembangan Ekowisata Bahari Di Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, Kota Ambon
DOI:
https://doi.org/10.59837/vfe65652Keywords:
Sampah, mangrove, ekowisataAbstract
Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, Kota Ambon merupakan salah satu desa yang berada di pesisir Teluk Ambon, Kota Ambon, Provinsi Maluku dengan luas daratan sebesar 2.250 Ha dan panjang 1,5 Km. Karakteristik wilayah desa Waiheru dengan perpaduan wilayah daratan dan pesisir teluk Ambon dengan vegetasi hutan mangrove pada pesisir pantainya dan pemandangan indah pesisir teluk memiliki potensi untuk mengembangkan ekowisata bahari sebagai salah satu sumber pendapatan daerah, meningkatkan taraf ekonomi, membuka lapangan kerja masyarakat dan menarik investor. Berbagai kegiatan yang dapat dilakukan untuk pengembangan wisata hutan Mangrove di Desa Waiheru antara lain: penanaman bibit mangrove, pelestarian, pembersihan sampah, pembuatan plang informasi, pembuatan spot selfie, membuka sarana rekreasi seperti restoran, café dan berbagai wahana hiburan yang berbasis air laut untuk mengundang daya tarik wisatawan. Salah satu kontribusi pengabdian kepada masyarakat untuk desa dimana Politeknik Ahli Usaha Perikanan, Kampus Maluku berlokasi yang dapat di berikan adalah berupa kegiatan Edukasi Kepedulian Lingkungan Pantai Untuk Mendorong Program Pengembangan Ekowisata Bahari Di Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, Kota Ambon yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa.
References
Agustini, N.T, Zamdial T., dan Dewi P. 2016. Struktur Komunitas Mangrove di Desa Kahpayu Pulau Enggano..Bengkulu. Jurnal Enggano. 1.1 :19-31
Idris, S., Muliani, M., Novita, N., Sakdiah, H., Ginting, F. W., Mellyzar, M., & Fatwa, I. (2023). Aksi Bersih Pantai Dan Edukasi Peduli Lingkungan Di Pantai Wisata Gampoeng Geulumpang Sulu Timue. JALIYE: Jurnal Abdimas, Loyalitas, dan Edukasi, 2(1), 5-12.
Kurniawati, R. A. K., Shaherani, N., Coutrier, B. L. L., & Sukmawati, H. (2022). Peran stakeholder dalam pengembangan Pantai Pulau Merah Kabupaten Banyuwangi sebagai destinasi wisata bahari. Jurnal Kepariwisataan Indonesia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kepariwisataan Indonesia, 16(1), 52-60.
Muliya, U., Mononimbar, W., & Lahamendu, V. (2016). Kajian pengembangan ekowisata bahari berbasis pengelolaan DPL Desa Bahoi di Likupang Barat. Spasial, 3(1), 75-84.
Sasongko, S., Damanik, J., & Brahmantya, H. (2020). Prinsip Ekowisata Bahari dalam Pengembangan Produk Wisata Karampuang untuk Mencapai Pariwisata Berkelanjutan. Jurnal Nasional Pariwisata, 12(2), 126-139.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Irawati Irawati, Muhidin Syamsuddin, Desilina Arif (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.