Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Bubuk Tinggi Protein dari Ikan Seluang untuk Pencegahan Stunting kepada Kader dan Ibu-ibu di Posyandu Melati, Menteng, Kota Palangka Raya
DOI:
https://doi.org/10.59837/70w3sv43Keywords:
stunting, sosialisasi , gizi anakAbstract
Stunting merupakan permasalahan kurangnya asupan gizi pada anak dan balita dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga menimbulkan perkembangan dan pertumbuhan anak menjadi terganggu. Posyandu Melati merupakan salah satu organisasi swadaya yang memiliki peran penting dalam membantu mengontrol pertumbuhan anak setiap bulannya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Posyandu Melati ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada kader dan ibu-ibu tentang stunting dan bahayanya bagi pertumbuhan anak dan balita. Selain itu diberikan juga pelatihan pembuatan bubuk tinggi protein dari ikan seluang. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu melalui sosialisasi dan penyuluhan tentang stunting dan bahayanya kepada seluruh peserta kegiatan, serta pelatihan pembuatan bubuk tinggi protein untuk mencegah stunting. Berdasarkan hasil survey, lebih dari 50% peserta menyatakan setuju terhadap peningkatan pengetahuan tentang stunting setelah pelaksanaan kegiatan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kepada kader dan ibu-ibu untuk terus memantau dan memonitoring pertumbuhan anaknya.
References
Dungga, E. F., Ibrahim, S. A., & Suleman, I. (2022). Hubungan Pendidikan dan Pekerjaan Orang Tua dengan Status Gizi Anak. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 4(3), 991–998. https://doi.org/10.35971/jjhsr.v4i3.16589
Lemaking, V. B., Manimalai, M., & Djogo, H. M. A. (2022). Hubungan pekerjaan ayah, pendidikan ibu, pola asuh, dan jumlah anggota keluarga dengan kejadian stunting pada balita di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Ilmu Gizi Indonesia, 5(2), 123. https://doi.org/10.35842/ilgi.v5i2.254
P2TM. (2018). Cegah Stunting dengan Perbaikan Pola Makan, Pola Asuh dan Sanitasi. https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/cegah-stunting-dengan-perbaikan-pola-makan-pola-asuh-dan-sanitasi
Smith, L. C., Ruel, M. T., & Ndiaye, A. (2005). Why Is Child Malnutrition Lower in Urban Than in Rural Areas? Evidence from 36 Developing Countries. World Development, 33(8), 1285–1305. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2005.03.002
Sogandi, S., Sanjaya, R. E., Baity, N., & Syahmani, S. (2020). Identifikasi kandungan gizi dan profil asam amino dari ikan seluang (Rasbora Sp). Penelitian Gizi Dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 42(2), 73–80. https://doi.org/10.22435/pgm.v42i2.1287
Toepak, E. P., Hermayantiningsih, D., & Hakim, M. S. (2023). Sosialisasi Pembuatan Sabun Herbal dari Minyak Atsiri Kenanga dan Lemon di SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya. KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(4), 153–160. https://doi.org/10.55266/jurnalkalandra.v2i4.309
Wati, L., & Musnadi, J. (2022). Hubungan Asupan Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Di Desa Padang Kecamatan Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya. Jurnal Biology Education, 10(1), 44–52. https://doi.org/10.32672/jbe.v10i1.4116
WHO. (2020). Malnutrition. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/malnutrition
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Tina Sugiyani, Yuni Damayanti Nainggolan, Stella Monica Dara Muning Utaminingsih, Muh. Supwatul Hakim (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.