Sosialisasi Higiene dan Sanitasi pada Pedagang Kaki Lima di Kabupaten Gresik Jawa Timur
DOI:
https://doi.org/10.59837/nark7a82Keywords:
higiene, pedagang kaki lima, sanitasi, sosialisasiAbstract
Makanan yang dijual oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) sangat rentan terkena kontaminasi akibat kesalahan pada proses penyimpanan, kurang baiknya proses pengolahan makanan serta proses penyajian yang tidak higienis. Makanan yang terkontaminasi kumana dan bakteridapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit diare dan keracunan makanan. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terdapat sebanyak 4.792 kasus keracunan pangan di Indonesia pada tahun 2023, dan Jawa Timur berada di urutan ketiga kasus keracunan pangan tertinggi di Indonesia dengan total kasus sebanyak 701 kasus. Maka dari itu, perlu dilakukan kegiatan sosisalisasi tentang higiene dan sanitasi makanan pada PKL untuk meningkatkan pengetahuan dan praktik higiene dan sanitasi makanan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di sekitar Jalan Arif Rahman Hakim Gresik dengan sasaran para PKL. Bentuk kegiatan sosialisasi ini menggunakan metode ceramah langsung (door to door) dengan menjelaskan materi tentang personal hygiene dan sanitasi makanan. Media penyampaian materi yang digunakan berupa leaflet. Sosialisasi tentang prinsip pelaksanaan higiene dan sanitasi dalam pengolahan makanan pada PKL di Jalan Arief Rahman Hakim Gresik dapat meningkatkan pengetahuan PKL dan seluruh PKL yang menjadi peserta sosialisasi memberikan respon positif terkait kegiatan sosialisasi dimana peserta terliha antusias dalam mendengarkan materi yang disampaikan.
References
GoodStats. (2023). Kasus Keracunan Pangan Meningkat, Jawa Barat Terbanyak. Available at: https://data.goodstats.id/statistic/agneszefanyayonatan/kasus-keracunan-pangan-meningkat-jawa-barat-terbanyak-85yP9 (Accessed: 1 Juli 2024).
Ismainar, H., Harnani, Y., Sari, N. P., Zaman, K., Hayana, H., & Hasmaini, H. (2022). Hygiene dan sanitasi pada pedagang makanan jajanan murid sekolah dasar di kota pekanbaru, riau. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 21(1), 27-33.
KesehatanKementrian. (2003). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 942/MENKES/SK/VII/2003 tentang Pedoman Persayaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajajanan. Indonesia.
Meikawati, W. (2022). Sosialisasi Higiene dan Sanitasi pada Produsen Makanan Industri Rumah Tangga di Desa Wisata Wonolopo Kecamatan Mijen. Jurnal Inovasi Dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(4), 5-8.
Permatasari, I., Handajani, S., Sulandjari, S., & Faidah, M. (2021). Faktor perilaku higiene sanitasi makanan pada penjamah makanan pedagang kaki lima. Jurnal Tata Boga, 10(2), 223-233.
Selviana, R., Harmani, N., & Zainal, A. U. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Personal Higiene Pedagang Makanan Kaki Lima. Jurnal Pustaka Medika (Pusat Akses Kajian Medis dan Kesehatan Masyarakat), 2(1), 19-24.
Setiawati, E., Khalim, A., Hernawati, Y., Warliati, A. E., & Fitriana, D. (2024). Meningkatkan Kesadaran Hygiene dan Sanitasi Melalui Program Sosialisasi untuk Pedagang Kaki Lima di Kelurahan Sunyaragi. Jurnal Abdimas Bina Bangsa, 5(1), 887-894.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nafiatus Sintya Deviatin, Retno Twistiandayani, Desie Rahmawati, Eska Distia Permatasari, Devy Syanindita Roshida, Neffrety Nilamsari, Riski Dwi Prameswari, Tamam Al Fanani, Candra Ferdian Handriyanto, Yuntafi'il Khiyaroh, Anggun Novitria Ramadan, Suci Dwi Cahyani, Safinatul Mahmudah (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.