Pelaksanaan Program Gizi Untuk Mengatasi Masalah Gizi Pada Siswa Siswi SD Negeri 4 Sumber Agung Kabupaten Pringsewu

Authors

  • Allifiyanti Muharramah Universitas Aisyah Pringsewu, Indonesia Author
  • Abdullah Abdullah Universitas Aisyah Pringsewu, Indonesia Author
  • Mesayu Ade Aprilia Sindi Universitas Aisyah Pringsewu, Indonesia Author
  • Intan Maharani Universitas Aisyah Pringsewu, Indonesia Author
  • Mutia Ananka Universitas Aisyah Pringsewu, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59837/7t625841

Keywords:

Masalah Gizi, Program Gizi, Edukasi Gizi, Konseling Gizi

Abstract

Gizi merupakan suatu komponen penting dalam kehidupan manusia. Anak usia sekolah menjadi kelompok yang rentan dengan masalah gizi. Masalah gizi pada anak usia sekolah di Indonesia masih cukup tinggi, diantaranya yaitu, stunting, sangat kurus, kelebihan gizi atau obesitas dan anemia. Pada anak usia sekolah, kekurangan gizi dapat menyebabkan kelemahan, mudah lelah, dan rentan terhadap penyakit, sehingga menghambat proses pembelajaran.Dampak negatif dari obesitas rentannya terhadap pembulian, merasa rendah diri mudah lelah, dan bisa menyebabkan penyakit diabetes type 2 . Tujuan dari penelitian ini yaitu menangani masalah gizi di SD Negeri 4 Sumber Agung dengan memberikan program gizi berupa dukasi gizi tentang gizi seimbang dan pentingnya sarapan, konseling gizi, serta pemantauan membawa bekal

References

AIPGI. (2017). Gizi Anak Sekolah. Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Jakarta: EGC

Amalia, R. N., Sulastri, D., & Semiarty, R. (2016). Hubungan konsumsi junk food dengan status gizi lebih pada siswa SD Pertiwi 2 Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(1).

Aulia, J. N. (2022). Masalah Gizi Pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 11(1), 22-25.

Bahar, H. (2022). Pengukuran status gizi remaja putri sebagai upaya pencegahan masalah gizi di Desa Mekar Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Abdi Masyarakat, 4(1), 43–48.

Budiman, L. A., Rosiyana, Sari, A. S., Safitri, S. J., Prasetyo, R. D., AlyaRizqina, H., Kasim, I. S. N. I., & Korwa, V. M. I. (2021). Analisis Status Gizi Menggunakan Pengukuran Indeks Massa Tubuh dan Beban Kerja dengan Metode 10 Denyut pada Tenaga Kesehatan. NUTRIZONE (Nutrition Research and Development Journal), 1(1), 6–15.

Djaiman, & Fuada. (2015). Faktor-faktor Pembeda Provinsi yang Mengalami Beban Gizi Ganda (BGG) pada Anak Balita di Indonesia. Jakarta: Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat: Balitbang.

Fikawati, dkk. (2017). Gizi Anak dan Remaja. Depok : Rajawali Pers, 2017

Kementerian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.

Lestari, P., Susetyowati, S., & Sitaresmi, M. N. (2020). Perbedaan asupan makan balita di perkotaan dan perdesaan pada provinsi dengan beban gizi ganda. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 17(2), 79-86.

Muchtar, F., Effendy, D. S., Lestari, H., &Sulistiawati, Y., Pratiwi, A. R., Fitriana, & Anasiru, M. A. (2019). Edukasi gizi seimbang pada anak usia sekolah di SD N 2 Wonosari kecamatan Gadingrejo kabupaten Pringsewu tahun 2019. Jurnal Kesehatan Manarang, 1(1), 43.

Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). (2018). Badan Peneliti dan Pengembangan.Kesehatan Kementrian Kesehatan RI Jakarta.

Sajawandi, L. (2015). Pengaruh obesitas pada perkembangan siswa sekolah dasar dan penanganannya dari pihak sekolah dan keluarga. JPsd (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar), 1(2), 34-46.

Thamaria. 2017. Bahan Ajar Penilaian Status Gizi. Jakarta: Kemenkes RI.

Downloads

Published

2024-07-31

Issue

Section

Articles