Edukasi Gizi Dan ASI Eksklusif Melalui Kelas Ibu Hamil Dalam Upaya Cegah Stunting Sejak 1000 HPK Di Lokus Stunting Desa Candi Retno Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Lampung

Authors

  • Ika Oktaviani Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Indonesia Author
  • Rofana Aghniya Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Indonesia Author
  • Prasetyowati Prasetyowati Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Indonesia Author
  • Anggun Rusyantia Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Indonesia Author
  • Rifai Agung Mulyono Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Indonesia Author
  • Raden Roro Nur Fauziyah Poltekkes Kemenkes Bandung, Indonesia Author
  • R. Pranajaya Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59837/v6xhny59

Keywords:

Stunting, Edukasi, Asi Eksklusif, 1000 HPK

Abstract

Stunting masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia, termasuk di Provinsi Lampung. Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 menunjukkan prevalensi stunting nasional sebesar 21,6%, sementara di Provinsi Lampung mencapai 23,7%. Kabupaten Pringsewu, meski telah menunjukkan penurunan, masih mencatat angka stunting sebesar 19,8% pada tahun 2022. Studi pendahuluan Dinas Kesehatan tahun 2023 mengindikasikan bahwa hanya 65% ibu hamil yang aktif mengikuti kelas ibu hamil. Hal ini menunjukkan adanya ruang untuk peningkatan partisipasi dan efektivitas program. Salah satu komponen krusial dalam pencegahan stunting yang ditekankan dalam kelas ibu hamil adalah edukasi tentang ASI eksklusif dan pencegahan stunting sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan. Pengabdian Masyarakat ini dlaksanakan di Balai Desa Candi Retno pada Hari Senin, 22 Juli 2024 dengan melibatkan kader posyandu, mahasiswa dan dosen Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang dan dosen Poltekkes Kemenkes Bandung serta ibu hamil di wilayah Desa Candi Retno, Kec.Pagelaran, Kab.Pringsewu, Lampung. Kegiatan ini meliputi edukasi dan penyuluhan dengan metode ceramah, diskusi dan menyebarkan leaflet mengenai ASI Eksklusif dan Gizi pada 1000 HPK. Hasil dari edukasi dinilai melalui pengisian kuesioner pre-post kegiatan dengan membandingkan rata-rata nilai sebelum dan setelah penyuluhan dan dipatkan hasil bahwa terdapat peningkatan score rata-rata antara sebelum dan setelah diberikan edukasi.

References

Aghniya, R. (2022) ‘Dampak Stunting Terhadap Perkembangan Kognitif Dan Motorik Anak Stunting : Systematic Literature Review’, Scientia Journal, 11(2), Pp. 178–189. Available At: Https://Ejournal.Unaja.Ac.Id/Index.Php/Scj/Article/View/669 (Accessed: 25 August 2024).

Ariendha, D. S. R. Et Al. (2022) ‘Peningkatan Pengetahuan Tentang Kebutuhan Nutrisi Pada Ibu Hamil’, Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia. Universitas Gajah Putih, 1(6), Pp. 75–81. Doi: 10.55542/Jppmi.V1i6.408.

Britto, P. R. Et Al. (2018) ‘What Implementation Evidence Matters: Scaling-Up Nurturing Interventions That Promote Early Childhood Development’, Annals Of The New York Academy Of Sciences. Blackwell Publishing Inc., 1419(1), Pp. 5–16. Doi: 10.1111/Nyas.13720.

Dewi, M. Et Al. (2016) ‘Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Feeding Practice Ibu Balita Stunting Usia 6-24 Bulan (The Effect Of Nutritional Knowledge On Feeding Practice Of Mothers Having Stunting Toddler Aged 6-24 Months)’, Indonesian Journal Of Human Nutrition. Brawijaya University, 3(1), Pp. 1–8. Doi: 10.21776/Ub.Ijhn.2016.003.Suplemen.1.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu (2023) Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu Tahun 2023.

Elba, F. Et Al. (2023) ‘Stunting Interventions In Developing Countries: Literature Review’, International Journal Of Health Sciences. Asosiasi Guru Dan Dosen Seluruh Indonesia, 1(3), Pp. 408–418. Doi: 10.59585/Ijhs.V1i3.146.

Kementerian Kesehatan Indonesia (2022) Survey Status Gizi Indonesia (Ssgi) 2022. Jakarta. Available At: Https://Kesmas.Kemkes.Go.Id/Assets/Uploads/Contents/Attachments/09fb5b8ccfdf088080f2521ff0b4374f.Pdf.

Ketut Aryastami, N. Et Al. (2017) ‘Kajian Kebijakan Dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting Di Indonesia’, Buletin Penelitian Kesehatan. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 45(4), Pp. 233–240. Doi: 10.22435/Bpk.V45i4.7465.233-240.

Kusumawati, E. Et Al. (2015) ‘Model Pengendalian Faktor Risiko Stunting Pada Anak Bawah Tiga Tahun’, Kesmas. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 9(3), Pp. 249–256. Doi: 10.21109/Kesmas.V9i3.572.

Purnamasari, M. Et Al. (2021) ‘Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 24-59 Bulan’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. Akademi Keperawatan Sandi Karsa, 10(1), Pp. 290–299. Doi: 10.35816/Jiskh.V10i1.490.

Rahmadhita, S. K. (2020) ‘Permasalahan Stunting Dan Pencegahannya’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. Akademi Keperawatan Sandi Karsa, 9(1), Pp. 225–229. Doi: 10.35816/Jiskh.V11i1.253.

Rahmuniyati, M. E. Et Al. (2024) ‘Upaya Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting Melalui Edukasi 1000 Hpk Dan Pilar Stbm’, Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), Pp. 5800–5805. Doi: 10.31004/Cdj.V5i1.25463.

Siahaya, A., Haryanto, R. And Sutini, T. (2021) ‘Edukasi “Isi Piringku” Terhadap Pengetahuan Dan Perilaku Pada Ibu Balita Stunting Di Maluku’, Jurnal Penelitian Kesehatan ‘Suara Forikes’ (Journal Of Health Research ‘Forikes Voice’), 12(0), Pp. 199–202. Doi: 10.33846/Sf12nk137.

Susanti, R., Novikasari, L. And Setiawati, S. (2024) ‘Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedaton Bandar Lampung’, Malahayati Nursing Journal, 6(9), Pp. 3485–3497. Doi: 10.33024/Mnj.V6i9.14517.

Downloads

Published

2024-09-05

Issue

Section

Articles