Revitalisasi Makam Kiai Sepuh Gentong Sebagai Wisata Religi
DOI:
https://doi.org/10.59837/bgz5vk31Keywords:
Kiai, Revitalisasi, ReligiAbstract
Revitalisasi makam Kiai Sepuh Gentong sebagai destinasi wisata religi menjadi upaya pelestarian nilai-nilai sejarah dan budaya serta peningkatan potensi wisata di wilayah tersebut. Makam para tokoh agama memiliki nilai historis dan spiritual yang tinggi, sehingga perlu dijaga kelestariannya. Namun, seiring berjalannya waktu, makam Kiai Sepuh Gentong mengalami kerusakan dan kurangnya perhatian sehingga potensinya sebagai destinasi wisata religi belum teroptimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk merevitalisasi makam Kiai Sepuh Gentong dengan pendekatan partisipatif melibatkan masyarakat sekitar. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data melalui studi literatur, observasi lapangan, dan wawancara dengan tokoh masyarakat. Tahap selanjutnya adalah perencanaan desain revitalisasi yang memperhatikan aspek sejarah, budaya, dan estetika. Pelaksanaan revitalisasi dilakukan secara bertahap dengan melibatkan masyarakat dalam proses revitalisasi. Hasil dari kegiatan revitalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan nilai historis dan spiritual makam Kiai Sepuh Gentong, serta menarik minat wisatawan religi untuk berkunjung. Selain itu, revitalisasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar melalui pengembangan UMKM dan penyediaan fasilitas pendukung wisata. Dengan demikian, makam Kiai Sepuh Gentong dapat menjadi destinasi wisata religi yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
References
Arifin, Y., & Santoso, P. (2019). Strategi Pengelolaan Sumber Daya Manusia Berbasis Komunitas di Situs Sejarah: Studi Kasus Makam Sunan Kalijaga. Jurnal Kebudayaan dan Warisan, 8(3), 72-87.
Arnstein, R Sherry, 1969, A Ladder Of Citizen Participation, Journal of the American Planning Association, Vol 35, No.4.
Arsvendo, D., Khotimah, K., & Fitrianto, A. R. (2022). Pengembangan Wisata Religi Sebagai Pariwisata Berkelanjutan di Kota Pasuruan. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 97. https://doi.org/10.24843/JUMPA.2022.v09.i01.p05.
Australia ICOMOS. (2013). The Burra Charter The Australia ICOMOS Charter for Places of Cultural Significance 2013. Australia: Australia ICOMOS. Retrieved from http://australia.icomos.org/.
Barney, Jay B. 1991, Firm Resources and Sustained Competitive Advantage. Journal of Management; 17, (1), pp.99–120.
Cantika, D. P., & Kurniawan, B. (2022). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELESTARIAN CAGAR BUDAYA (STUDI: EKSISTENSI MUSEUM SEPULUH NOPEMBER DI KOTA SURABAYA). Publika, 1227–1242. https://doi.org/10.26740/publika.v10n4.p1227-1242.
Farida, F., Zulaikha, Z., & Putro, H. E. (2020). Desentralisasi Wisata Religi Indonesia Melalui City Branding Wisata Kabupaten Bangkalan Madura. Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 6(02), 223. https://doi.org/10.30813/bricolage.v6i02.2149.
Fauziah, N. M., & Prasetyo, A. W. (2020). Strategic Human Resource Management (SHRM) di KEMENPAN-RB Republik Indonesia. POPULIKA, 8(1), 40–52. https://doi.org/10.37631/populika.v8i1.135.
Gunn, C. & T, Var. (1994). Tourism Planning, Basics, Concepts, Cases. Routledge, New York.
Hidayanti, S., & Fitrianto, A. R. (2022). Community based tourism (CBT) Pada Kawasan Wisata Religi dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat. Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 43–50. https://doi.org/10.31537/dedication.v6i1.656.
Huda, K., & Feriandi, Y. A. (2018). Pendidikan Konservasi Perspektif Warisan Budaya Untuk Membangun History For Life. Aristo, 6(2), 329-343.
Implikasi Pasang-Surutnya Dukungan Terhadap Warisan Budaya Dunia Subak Jatiluwih Tabanan, Bali. (2019). Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management, 1(2), 45–58. https://doi.org/10.46837/journey.v1i2.28.
Mukhirto, M., & Fathoni, T. (2022). Strategi Pemerintah Desa Gandukepuh Terhadap Pengembangan Objek Wisata Religi. Journal of Community Development and Disaster Management, 4(1), 23–35. https://doi.org/10.37680/jcd.v4i1.1264.
Norfaizi, H., Hassanah, D. N., & Ichsan, I. N. (2023). Telisik Kisah Tersembunyi dari Tanah Teritorial Belanda di Bandung: Ereveld Pandu dan Leuwigajah. MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial, 7(2), 502–513. https://doi.org/10.30743/mkd.v7i2.7821.
Romadhan, M. I. (2021). Manajemen Kesan DISPARBUDPORA Sumenep Dalam Membangun Citra Destinasi Wisata Melalui Program Visit Sumenep. Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan), 22(1), 103. https://doi.org/10.31346/jpikom.v22i1.2875.
Putnam RD. 1993. The Prosperous Community: Social Capital and Public Life dalam The American Prospect. Vol 13. PP 35-42.
Putnam RD. 1993. Making Democracy Work: Civic Tradition in Modern Italy. Princeton University Press. Princeton. New Jersey.
Scannell, L. dan Gifford, R. (2010) “Defining Place Attachment: A Tripartite Organizing Framework,” Journal of Environmental Psychology, 30(1), hal. 1–10. doi:10.1016/j.jenvp.2009.09.006.
Sidiq, A. J., & Resnawaty, R. (2017). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal di Desa Wisata Linggarjati Kuningan, Jawa Barat. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 4(1), 38. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i1.14208.
Simehate, R. (2023). Upaya Pelestarian Situs Makam Reje Linge Sebagai Cagar Budaya Di Takengon (Doctoral dissertation, UIN Ar-raniry).
Taufiqurrahman, F., Sumarti, T., & Falatehan, S. F. (2018). Hubungan Tingkat Partisipasi Laki-Laki dengan Tingkat Keberdayaan Ekonomi Perempuan. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 2(1), 29–42. https://doi.org/10.29244/jskpm.2.1.29-42.
Wibowo, A. B. (2014). Strategi Pelestarian Benda/Situs Cagar Budaya Berbasis Masyarakat. Jurnal Konservasi Cagar Budaya, 8(1), 58–71. https://doi.org/10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v8i1.125.
Yuni Pratiwi, K., . S., & Setiawan, B. (2020). Analisis Penerapan Konsep GLAM (Gallery, Library, Archives, Museum) di Perpustakaan Bung Karno Blitar. JPUA: Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan, 9(2), 53. https://doi.org/10.20473/jpua.v9i2.2019.53-62.
Yunus, S., Zainal, S., & Jalil, F. (2021). Modal Sosial, Kemiskinan dan Pembangunan. Lhokseumawe: Sefa Bumi Persada.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Naziatun Nabilah, Tristan Rokhmawan, Naila Shofi, Sinta Nuriya, Silfi Nur Hidayati (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.