Sosialisasi Pengolahan Ikan Untuk Mencegah Dampak Stunting Terhadap Anak-Anak Yang Berada Di Desa Teluk Kelasa
DOI:
https://doi.org/10.59837/78n35j13Keywords:
Pengabdian, Stunting, IkanAbstract
Stunting menjadi salah satu masalah kesehatan Di Indonesia. Saat ini, Indonesia merupakan peringkat ke lima kejad ian stunting pada balita di dunia. Di Indonesia, stunting disebut kerdil, artinya ada gangguan pertumbuhan fisik dan pertumbuhan otak pada anak. Di Indonesia, stunting disebut kerdil, artinya ada gangguan pertumbuhan fisik dan pertumbuhan otak pada anak. Prevalensi stunting di Indragiri Hilir tergolong rendah pada tahun 2023 yaitu 18,8 % dibandingkan dengan angka prevelensi yang ditetapkan WHO yaitu 20%. Namun angka tersebut masih perlu diturunkan agar tidak berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan keberlangsungan sumber daya manusia. Tujuan dilakukan kegiatan pengabdian ini di Desa Teluk Kelasa yaitu untuk mencegah meningkatnya kembali angka prevelensi stunting. Metode pendekatan kegiatan ini dilakukan dengan beberapa cara yaitu, observasi dan rembuk stunting, Penyuluhan mengenai stunting dan hasil pengolahan ikan, pemberian produk hasil perikanan. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan didapatkan 100 % dari kader-kader posyandu Desa Teluk Kelasa telah mengikuti rembuk stunting, pemyuluhan stunting serta pengolahan hasil perikanan yang dapat mencegah stunting, dan 90% dihadiri oleh ibu-ibu pada kegiatan pemberian produk hasil perikanan yang dapat mencegah terjadinya stunting.
References
Desa, K., Tertinggal, P. D., & Indonesia, T. R. (2017). Buku saku desa dalam penanganan stunting. Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Haryani, S., Astuti, A. P., & Sari, K. (2021). Pencegahan stunting melalui pemberdayaan masyarakat dengan komunikasi informasi dan edukasi di wilayah Desa Candirejo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 4(1), 30-39.
Junaidi, M., Diniarti, N., Dwiyanti, S., Larasati, C. E., Diniariwisan, D., & Irawati, B. A. (2024). Diversifikasi Produk Olahan Ikan Kekinian dalam rangka Pencegahan Stunting di Desa Mertak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(3), 779-787.
Mugianti, S., Mulyadi, A., Anam, A. K., & Najah, Z. L. (2018). Faktor penyebab anak stunting usia 25-60 bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 5(3), 268-278.
Ulfah, I. F., & Nugroho, A. B. (2020). Menilik Tantangan Pembangunan Kesehatan di Indonesia: Faktor Penyebab Stunting di Kabupaten Jember. Jurnal Sosial Politik, 6(2), 201-213.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Asyrul Fikri, Rahmat Fajri, Sri Nurussima Awani, Robbiatul Adawiyah, Mutiara Febriani, Mutiara Syawila Fitri, Rohima Fathoni, M Gaza Al razzaq, Enzel Roito Hutasoit, Walen Ryanthoni Zafarel, Shuaif Umarah Annazir Hutasuhut (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.