Implementasi Pemberdayaan Masyarakat PT Pupuk Iskandar Muda Dalam Program Paya Nie Lestari, Damai, Dan Berdaya Di Gampong Blang Mee Kecamatan Kuta Blang Kabupaten Bireuen

Authors

  • Hafni Zahara Universitas Malikussaleh, Indonesia Author
  • Jufri Jufri PT Pupuk Iskandar Muda Aceh Utara, Indonesia Author
  • Milna Milna PT Pupuk Iskandar Muda Aceh Utara, Indonesia Author
  • Mierta Ivani Choirunnisa PT Pupuk Iskandar Muda Aceh Utara, Indonesia Author
  • Fahry Purnama PT Pupuk Iskandar Muda Aceh Utara, Indonesia Author
  • Emmmia Tambarta Kembaren Universitas Malikussaleh, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59837/jf0wzp21

Keywords:

Pelaksanaan Program, Pemberdayaan Masyarakat, Paya Nie

Abstract

Rawa Paya Nie mengalami alih fungsi lahan dari daerah resapan air menjadi daerah persawahan  dan perkebunan kelapa sawit. Kondisi ini menyebabkan berkurangnya debit air di kawasan Paya Nie, sehingga mengganggu fungsi Paya Nie sebagai embung alami untuk pengairan bagi sawah – sawah yang ada di sekitarnya. Guna melestarikan ekosistem Paya Nie dan kearifan budaya yang berkembang di Blang Mee, maka perlu adanya upaya pelestarian berkelanjutan tersebut. PT PIM sebagai perusahaan yang memiliki komitmen penuh dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan, turut menjawab permasalahan dan memenuhi kebutuhan masyarakat Blang Mee melalui program Paya Nie Lestari, Damai, dan Berdaya. Tujuan dilaksanakan program pengabdian ini adalah untuk: Melestarikan ekosistem Paya Nie, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan lingkungan, meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, dan melestarikan budaya dan kearifan lokal. Metode pelaksanaan program pengabdian dirancang untuk pendampingan yang berupa pendekatan partisipasif dan mangacu pada proses pembelajaran orang dewasa (adult-learning). Hasil pengabdian diperoleh bahwa program pendampingan yang dilakukan oleh PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) sangat bermanfaat bagi masyarakat Payanie. Program yang diselenggarakan di Ekoduwisata Paya Nie juga didukung oleh instansi, mulai dari perusahaan, pemerintahan, hingga kelompok masyarakat. Biasanya pemasukan dalam bentuk penyediaan makanan dan minuman atau konsumsi, serta dari produk barang anyaman yang laku terjual, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Payanie.

References

Anik Sri Widiawati. 2019. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. Prosiding Seminar Hasil Pengabdian Masyarakat.

Arma, T. R. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata (Studi Kasus Desa Wonokarto, Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lammpung Timur). Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro. Lampung.

Dwi Mardhia, Alia Wartiningsih. 2018. Pelatihan Pengolahan Sampah Skala Rumah Tangga Di Desa Penyaring. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (e-ISSN. 2614-7939) (p- ISSN. 2614-7947) Vol. 1 No. 1.

Erika, Putu S. Ngurah, I Gusti (2023). Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menjadi Produk Bernilai Ekonomis di Desa Buduk. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat. 7 (1). 199-205.

Kadek Ni, R,S, Ketut, Ni, E,S (2023) Penanggulangan Libah Plastik dengan Libah SDA sekaligus Melestarikan Lingkungan dengan Cocopot di Wilayah Sesetan. Jurnal Pengabdian dan Peberdayaan Masyarakat. 7 (1) 195-198

Kulsum, umi. (2015) Perkembangan Waduk Gomdang sebagai Objek Wisata Tahun1987 – 2004. Avatara, e-Jurnal Pendidikan Sejarah.. 3 (2).

Mahardhika, B, All Fahmi. Rahmawati E.. Sagirani, T (2023) Penerapan K-Means Clustering pada Pariwisata Kabupten Bojonegoro untuk mendukung Keputusan Strategi Pemasaran. Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi. 09 (02).. 141-149.

Noor, Munawar (2011). Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ilmiah CIVIS, 1 (2) 91-94

Permadani, Sabrina R. Mistriani, Nina (2021). Pemanfaatan Potensi Wisata Alam dan Budaya Lokal dalam Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Bendungan Logung Kudus Jawa Tengah. Jurnal SEMNASTEKMU. 1 (2) 2809-1566

Downloads

Published

2024-09-30

Issue

Section

Articles