Pemanfaatan Daun Kelor Untuk Mengatasi Stunting Di  Kelurahan Cibeureum: Solusi Lokal Untuk Gizi Anak

Authors

  • Dwi Lailasari Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia Author
  • Selvy Lavia Putri Pricilla Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia Author
  • Rayhan Ary Nugraha Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia Author
  • Nita Zulfia Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia Author
  • Nisa Komalasari Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia Author
  • Nasya Luthfiah Suwito Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia Author
  • Mochamad Fitra Palama Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia Author
  • Mimi Mardiksta Emalia Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia Author
  • Maudy Isniarti Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia Author
  • Fikfik Taufik Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59837/d6h7yw89

Keywords:

Stunting, Daun Kelor, Pengabdian Masyarakat, Pendidikan

Abstract

Stunting adalah bentuk kekurangan gizi paling umum (PE/mikronutrien), Stunting akan terjadi pada anak balita usia 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) yang mengalami gagal tumbuh yang disebabkan oleh kekurangan gizi sehingga anak-anak lebih rentan atau mudah sakit, hal ini menyebabkan berbagai kelainan pertumbuhan dan perkembangan. Selain itu stunting dipengaruhi oleh kondisi ibu, ukuran ibu, nutrisi selama hamil, dan pertumbuhan janin. Dalam penelitian ini juga digunakan metode literature review dimana penelitian berfokus pada pencarian jurnal yang memiliki tema yang sama. Selain itu metode yang digunakan pada Dalam pembuatan jurnal ini, peserta KKN BKKBN 04 menggunakan metode edukasi secara langsung kepada masyarakat dan disertai dengan observasi secara ke masyarakat. Penggunaan daun kelor menghasilkan nilai gizi yang tinggi dimana gizi ini sangatlah dibutuhkan oleh anak terutama anak pada 1000 hari pertama kehidupan. Melihat nilai gizinya yang baik, penggunaan daun kelor dapat digunakan sebagai upaya mencegah stunting pada anak.Berdasarkan analisis yang dilakukan didapatkan bahwa kandungan gizi dari daun kelor dapat membantu pencegahan dan penanganan stunting di kelurahan Cibeureum. Selain itu perlu juga sosialisasi mengenai manfaat daun kelor secara lebih masif di kelurahan Cibeureum

References

Andira, A., Sumartini, Hutapea, J., Soleha, S. P., & Amalia, A. R. (2022). Fortifikasi Ikan Kembung (Rastrelliger sp ) Terhadap Karakteristik Dan Nutrisi Mie Basah. 2022(SemanTECH), 94–103.

Bollyn, F., Luju, M. T., & Achmadi, P. C. (2023). Evaluasi Penambahan Tepung Buah Pare (Momordica charantia) Sebagai Imbuhan Pakan Terhadap Kualitas Fisik Dan Kimia Daging Ayam Pedaging. 11(July), 82–93.

Conyers, D. (1994). Perencanaan Sosial di Dunia Ketiga: Suatu Pengantar, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Dermawan, A., Mahanim, M., & Siregar, N. (2022). Upaya percepatan penurunan stunting di kabupaten asahan. Jurnal Bangun Abdimas, 1(2), 98–104.

Hanif, F., & Berawi, K. N. (2022). Literature review: Daun kelor (Moringa oleifera) sebagai makanan sehat pelengkap nutrisi 1000 hari pertama kehidupan. Jurnal Kesehatan, 13(2),398–407.

Indonesia, K. S. N. R. (2020). Peta Jalan Percepatan Pencegahan Stunting Indonesia 2018-2024. TP2AK Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, 1–24.

Marhaeni, L. S. (2021). Daun Kelor (Moringa oleifera) Sebagai Sumber Pangan Fungsional Dan Antioksidan. 13(2), 40–53.

Prasetya, L. K. B. (2024). Tantangan Menuju Prevalensi Stunting 14%: Mengapa Penurunan Prevalensi Stunting Dalam 2 Tahun Terakhir (Tahun 2021 Dan 2022) Sangat Kecil Di Indonesia? Jurnal Keluarga Berencana, 1–7.

Rahman, H., Rahmah, M., & Saribulan, N. (2023). Upaya Penanganan Stunting di Indonesia: Analisis Bibliometrik Dan Analisis Konten. Jurnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa, 8(1), 44–59.

Subroto, E., Tensiska, dan Indiarto. R. (2014). Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan dalam upaya Mendukung Ketahanan Pangan di Desa Girijaya dan Mekarjaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Dharmakarya. 13 (1) 1-4.

Suwahyono, N. (2004). Pedoman Penampilan Majalah Ilmiah Indonesia. Jakarta: Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah, LIPI.

Wahyuningsih, R., & Darni, J. (2021). Edukasi pada ibu balita tentang pemanfaatan daun kelor (moringa oleifera) sebagai kudapan untuk pencegahan stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo, 2(2), 161–165.

Downloads

Published

2024-09-30

Issue

Section

Articles