Pemanfaatan Kembali Daun Bambu Kering Menjadi Briket Arang Yang Memiliki Nilai Jual

Dwintha  Lestari; Allif Fadhlan  Ariidhi; Ashi  Nurzamil; Dita Yulianty Nur Sholehah  Dwinda; Fitri  Nuraeni; Hasna Shofiyah  Nurfauziyah; Mochammad Jiddan Tsalis  Aminulloh; Salma Hanissa  Effendi; Salsa Puspa  Regina

doi:10.59837/z1bwtf88

Authors

Dwintha Lestari Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia Author
Allif Fadhlan Ariidhi Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia Author
Ashi Nurzamil Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia Author
Dita Yulianty Nur Sholehah Dwinda Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia Author
Fitri Nuraeni Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia Author
Hasna Shofiyah Nurfauziyah Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia Author
Mochammad Jiddan Tsalis Aminulloh Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia Author
Salma Hanissa Effendi Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia Author
Salsa Puspa Regina Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59837/z1bwtf88

Keywords:

Briket Arang, daun bambu kering, desa mekargalih

Abstract

Kampung Babakan Kalapa, yang terletak di Desa Mekargalih, Kabupaten Garut, menghadapi masalah lingkungan akibat banyaknya sampah daun bambu yang berserakan dan bercampur dengan sampah non- organik. Hal ini membuat lingkungan terlihat kotor dan kurang terawat. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mengolah limbah daun bambu kering menjadi briket arang yang memiliki nilai jual serta dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif. Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut, dimana masyarakat diperkenalkan dengan metode sederhana pembuatan briket arang melalui serangkaian pelatihan praktis. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan mereka melalui produk bernilai jual tersebut.

References

Ariski, M. A., & Mikhratunnisa, M. (2023). Uji Karakteristik Briket Berbahan Baku Tempurung Kelapa Dengan Perekat Tepung Kanji Berdasarkan Dimensi dan Berat. Jurnal Agroteknologi Pertanian & Publikasi Riset Ilmiah, 5(2), 01-16.

Badia, B. A. (2024). ANALISIS LAJU PEMBAKARAN PADA BRIKET ARANG PELEPAH SAGU. Jurnal Mesin Galuh, 3(2), 35-43.

Harahap, N. S., & Jumiati, E. (2023). Analisis sifat fisika dan kimia terhadap pembuatan briket arang limbah biji salak dengan variasi perekat tepung tapioka dan tepung sagu. Jurnal Fisika Unand, 12(1), 116-124.

Nuwa, N., & Prihanika, P. (2018). Tepung Tapioka Sebagai Perekat Dalam Pembuatan Arang Briket: Tapioca Flour as in Adhesive Making of Bricket. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 34-38.

Purwanto, H., Adi, H. I. S., Innayah, R., & Astuty, H. S. (2024). TEKNOLOGI SEDERHANA PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI DAUN JATI MENGGUNAKAN CETAKAN DARI LIMBAH RUMAH TANGGA: Briket Arang Daun Jati Kering Desa Bektiharjo Semanding, Tuban. Jurnal Abdisembrani, 2(2), 65-73.

Pranata, E. F., Lestari, F. D., & Zamrudy, W. (2024). PEMANFAATAN LIMBAH DAUN MAHONI DAN DAUN BAMBU MENJADI BRIKET. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 10(1), 23-32.

Rahmadani, R., Hamzah, F., & Hamzah, F. H. (2017). Pembuatan briket arang daun kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dengan perekat pati sagu (Metroxylon sago Rott.) (Doctoral dissertation, Riau University).

Sulistyaningkarti, L., & Utami, B. (2017). Pembuatan briket arang dari limbah organik tongkol jagung dengan menggunakan variasi jenis dan persentase perekat. Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia, 2(1), 43-53.

Syaiful, A. Z., & Tang, M. (2020). Pembuatan briket arang dari tempurung kelapa dengan metode pirolisis. Jurnal Saintis, 1(2), 43-48.

Yudanto, A., & Kusumaningrum, K. (2009). Pembuatan Briket Bioarang dari arang serbuk gergaji kayu jati.

Yuliza, N., Nazir, N., & Djalal, M. (2013). Pengaruh komposisi arang sekam padi dan arang kulit biji jarak pagar terhadap mutu briket arang. Jurnal Litbang Industri, 3(1), 21-30.