Pelatihan Pemanfaatan Potensi Pertanian dalam Bidang Bioteknologi Konvensional di Desa Padaasih Kabupaten Garut Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.59837/6gqnzp76Keywords:
Bioteknologi konvensional, pertanian, pelatihan, pengelolaan tanamanAbstract
Pelatihan pemanfaatan pertanian dalam bidang bioteknologi konvensional di Desa Padaasih, Kabupaten Garut, Jawa Barat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa dalam menggunakan bioteknologi untuk memanfaatkan hasil pertanian secara efektif. Kegiatan ini melibatkan serangkaian sesi pelatihan yang meliputi teori dan praktik tentang aplikasi bioteknologi dalam pengelolaan potensi pertanian dan menjaga lingkungan, seperti pengendalian hama secara, peningkatan kualitas tanah dengan menggunakan pupuk organik, serta cara pembuatan makanan probiotik. Metode pelatihan dilakukan melalui pelatihan, diskusi kelompok, dan demonstrasi lapangan. Evaluasi menunjukkan bahwa peserta pelatihan mengalami peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam menerapkan teknologi bioteknologi konvensional, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa. Hasil dari pelatihan ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam penerapan bioteknologi untuk pengembangan pertanian berkelanjutan.
References
Arifan, F., Broto, W., Fatimah, S., Salsabila, E. (2022). Pengaruh Komposisi dan Waktu Fermentasi Terhadap Karakteristik Pupuk Organik Limbah Cair Tahu. 03(1), 01-09.
Evizal, R. (2021). Pembuatan dan Upaya Peningkatan Kualitas Pupuk Organik Cair, 20(2), 68.
Fahmi, A., & Abdullah, A. (2020). Bioteknologi Konvensional dalam Pertanian: Peluang dan Tantangan. Jurnal Bioteknologi Pertanian, 15(2), 102-112.
Haris, I., Nurhayati, S., & Rini, R. (2022). Penerapan Teknologi Fermentasi untuk Pengelolaan Limbah Pertanian dan Peningkatan Kualitas Tanah. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 18(2), 123-134.
Faridah, H.D., & Sari, S.K. (2019) Pemanfaatan Mikroorganisme Dalam Pengembangan Makanan Halal Berbasis Bioteknologi. 2(1), 33-43.ss
Jones, D. L. (2018). Soil Organic Matter and Soil Fertility. Routledge.
Jones, R., & Green, M. (2021). Exploring Global Fermented Foods. Culinary Science Press.
Mani, A. (2018). Pengawetan Makanan dengan Fermentasi dan Produk Makanan Fermentasi. 51-57.
Miller, R. M., & Jastrow, J. D. (2020). Soil Organic Matter and Its Role in Soil Health and Fertility. Soil Science Society of America Journal, 84(3), 572-587.
Park KY, Jeong JK, Lee YE, Daily JW. (2014) Health benefits of kimchi (Korean fermented vegetables) as a probiotic food. 17(1), 6-20.
Sari, D. (2021). Aplikasi Bioteknologi Konvensional dalam Industri. Jurnal Teknologi Pangan, 10(3), 125-130.
Smith, J., & Brown, L. (2021). Organic Amendments for Sustainable Agriculture. Journal of Soil Science and Plant Nutrition, 22(4), 678-692.
Sutanto, A. (2019). Teknik Fermentasi Sayuran dalam Pengawetan dan Pembuatan Pupuk Organik. Jurnal Ilmu Pertanian, 14(3), 78-85.
Widyastuti, Y. (2018). Peran Bioteknologi Konvensional dalam Produksi Pangan. Jurnal Sains dan Teknologi, 14(1), 55-60.
Wilson, G., White, R., & Taylor, P. (2019). Economic Impact of Fermented Food Production. Business in Agriculture Journal.
Wulandari, N., Ardiansyah, F., & Sari, R. (2021). Penerapan Bioteknologi Konvensional untuk Peningkatan Kualitas Pertanian di Daerah Pedesaan. Jurnal Teknologi Pertanian Berkelanjutan, 16(1), 45-54.
Yuliana, M., Dini, T., & Kusnadi, D. (2023). Teknik Fermentasi Sayuran dalam Pengawetan dan Produksi Pupuk Organik di Daerah Pedesaan. Jurnal Teknologi dan Inovasi Pertanian, 20(1), 56-67.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Aldhi Ya Ganni, Muhamad Yunus, Arni Risma Nurfadillah, Indri Dwi Meisa, Indri Haryanti, Aji Nuralim, Wahyudin Wahyudin, Nara Aditya, Qurni Padila, Qurni Padila, Nanda Nur Adillah, Haryanto Haryanto (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.