Meningkatkan Kesadaran Peternak tentang Biosekuriti: Kunci untuk Kesehatan Ayam Kampung yang Lebih Baik di Namorambe

Authors

  • Friska Siburian Institut Bisnis dan Komputer Indonesia, Indonesia Author
  • Tampe Tuah Malem Ginting Institut Bisnis dan Komputer Indonesia, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59837/wjnfrx38

Keywords:

Ternak, Biosekuriti, Ayam Kampung, Sosialisasi, Pemahaman

Abstract

Biosekuriti adalah elemen penting dalam memastikan kesehatan ternak, terutama ayam kampung. Di Namorambe, masih rendahnya pemahaman peternak mengenai biosekuriti menyebabkan tingginya risiko penyebaran penyakit pada ayam. Artikel ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penerapan biosekuriti sebagai langkah kunci dalam menjaga kesehatan ayam kampung dan mendukung keberlanjutan usaha peternakan. Melalui pendekatan berbasis komunitas, dilakukan sosialisasi dan pelatihan mengenai praktik-praktik biosekuriti yang meliputi pembatasan akses ke kandang, desinfeksi, pengelolaan limbah, dan kontrol lalu lintas manusia dan hewan. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan pemahaman dan implementasi biosekuriti di kalangan peternak. Selain itu, adanya peningkatan produktivitas dan penurunan angka kematian ayam kampung menjadi indikator keberhasilan program ini. Edukasi yang berkelanjutan dan penerapan biosekuriti yang baik diyakini dapat menjadi solusi efektif dalam mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan kesejahteraan peternak di Namorambe, sehingga mendukung terciptanya peternakan ayam kampung yang sehat, produktif, dan berkelanjutan.

References

Fatmawati, D., Masitoh, S., & Novita, D. I. (2018). KERAGAAN USAHA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PETERNAKAN AYAM RAS PEDAGING BUSSINES PERFORMANCE AND DEVELOPMENT STRATEGY OF BROILER FARM. In Jurnal Agribisains ISSN (Vol. 4, Issue 1).

Haqiqi, M., Hertamawati, R. T., & Rahmasari, R. (2021). Tingkat penerapan biosekuriti pada usaha peternakan ayam ras petelur di Kabupaten Jember. 56–64. https://doi.org/10.25047/animpro.2021.7

Lestari, V. S., Sirajuddin, S. N., & Kasim, K. (2011). ADOPTION OF BIOSECURITY MEASURES BY LAYER SMALLHOLDERS.

Libriani, R., Ode Nafiu, L., Saili, T., Abadi, M., Sulfitrana, A., Salido, W. L., Dhian Isnaeni, P., Peternakan, J., Peternakan, F., Halu, U., & Kendari, O. (2020). Pencegahan Penyakit Pada Ternak Ayam Kampung Melalui Bimbingan Teknis Manajemen Sanitasi dan Biosecurity di Kecamatan Abeli. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan, 2(2), 111–116.

Mappanganro, R., Syam, J., & Ali, C. (2019). Tingkat Penerapan Biosekuriti Pada Peternakan Ayam Petelur Di Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidrap. Jurnal Ilmu Dan Industri Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science and Industry), 4(1), 60. https://doi.org/10.24252/jiip.v4i1.9809

Nainggolan, A. S., Tangkere, E. S., Leke, J. R., Sompie, M., & Sompie, F. N. (2024). Penerapan biosekuriti pada peternakan ayam broiler di desa Warisa Kampung Baru.

Penerapan, E., Di, B., Ayam, P., Di, J., Timur, J., Utami, K. B., Samudra, F. B., Studi, P., Peternakan, P., Hewan, K., Peternakan, J., Pembangunan, P., & Malang, P. (2021). Evaluation Of Biosecurity Implementation At Joper Farm In East Java. In | Jurnal Agriekstensia (Vol. 20, Issue 2).

Sugito, S., Jalaluddin, M., Delima, M., Isa, M., Akmal, M., Ferasyi, T. R., Nurliana, N., Erwin, E., & Rusli, R. (2023). Penerapan Biosekuriti Tiga Zona Pada Usaha Ternak Ayam Potong Skala Mikro. Peternakan Abdi Masyarakat (PETAMAS), 3(1), 29–35. https://doi.org/10.24815/petamas.v3i1.33335

Downloads

Published

2024-11-18

Issue

Section

Articles