Psikoedukasi Dan Teknik Relaksasi Breathing Exercise Sebagai Keterampilan Remaja Dalam Regulasi Emosi
DOI:
https://doi.org/10.59837/1ktxve42Keywords:
Breathing Exercise, Regulasi Emosi, Community Based ResearchAbstract
Regulasi emosi adalah sebuah proses aktif untuk mengubah pengalaman dan ekspresi emosi. regulasi emosi dapat mempengaruhi pengalaman dan perilaku individu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman remaja mengenai regulasi emosi dengan memperkenalkan teknik-teknik regulasi emosi seperti relaksasi dengan pendekatan mindfulness kepada anggota Karang Taruna Permata Desa Mangkang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Community Based Research (CBR). Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanta peningkatan pemahaman mengenai regulasi emosi dan Teknik-teknik regulasi emosi.
References
Agnesia, A. P., & Aryanti, D. (2022). Teknik Relaksasi Nafas Dalam Pada Ibu Post Sectio Caesarea RSUD Dr. Soekardjo Tasikmalaya: Studi Kasus. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 2(2), 87–91. https://doi.org/10.56742/nchat.v2i2.44
Aldao, A., Hoeksema, N. S., & Scheweizer, S. (2010). Emotion-regulation strategies across psychopathology: A meta-analytic review. Clinical Psychology Review, 30(2), 217–237. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.cpr.2009.11.004
Anggraeni, A., Silvianis Diwanti, Y., & Hamidah, N. (2022). Pemberian Psikoedukasi Kepada Masyarakat Melalui Media Poster. Journal of Islamic and Contemporary Psychology (JICOP), 2(1), 33–40. https://doi.org/10.25299/jicop.v2i1.9054
Anggraini, F. N., Maryam, E. W., Widyastuti, W., & Affandi, G. R. (2023). Psikoedukasi Keterampilan Regulasi Emosi Pada Siswa Smp. RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 1197–1205. https://doi.org/10.46576/rjpkm.v4i2.3156
Deitikcom. (2021). Heboh remaja mau bunuh diri di kantor polisi ternyata depresi.
Gratz, L, Ki., & Roemer, L. (2014). The Relationship Between Emotion Dysregulation and Deliberate Self‐Harm Among Female Undergraduate Students at an Urban Commuter University. Cognitive Behavior Therapy, 37(1), 14–25. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/16506070701819524
Gross, J. (2008). Emotion Regulation. In Emotion Theory: The Routledge Comprehensive Guide: Volume II: Theories of Specific Emotions and Major Theoretical Challenges (Vol. 2).
https://doi.org/10.4324/9781003469018-8
Hasmarlin, H., & Hirmaningsih, H. (2019). Self-Compassion dan Regulasi Emosi pada Remaja. Jurnal Psikologi, 15(2), 148. https://doi.org/10.24014/jp.v15i2.7740
MASTUTI, F. S. A. & E. (2021). Hubungan antara Parent Attachment dengan Regulasi Emosi pada Remaja. Buletin Penelitian Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM). Buletin Penelitian Psikologi Dan Kesehatan Mental (BRPKM), 1(1), 837–843.
Pristianto, A., Tyas, R. H., Muflikha, I., Ningsih, A. F., Vanath, I. L., & Reyhana, F. N. (2022). Deep Breathing dan Butterfly Hug: Teknik Mengatasi Kecemasan Pada Siswa MAN 2 Surakarta. Kontribusi: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 36–46.
https://doi.org/10.53624/kontribusi.v3i1.127
Yusuf, M. P., & Kristiana, F. I. (2017). HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS. Jurnal Empati, 7(3), 98–104
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nabila Dhita Syaharani, Nafadhilla Refie Anjani, Ladya Ghaisani Kurniawan, Dewi Khurun Aini (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.