Sosialisasi Modul Ajar Kurikulum Merdeka Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Dalam Proses Pembelajaran

Muttakin Muttakin; Sri  Setiawaty; Riska  Imanda; Widya Widya; Mice Putri  Afriyani; Fiqih  Choiruddin

doi:10.59837/93qt5n77

Authors

Muttakin Muttakin Universitas Malikussaleh, Indonesia Author
Sri Setiawaty Universitas Malikussaleh, Indonesia Author
Riska Imanda Universitas Malikussaleh, Indonesia Author
Widya Widya Universitas Malikussaleh, Indonesia Author
Mice Putri Afriyani Universitas Malikussaleh, Indonesia Author
Fiqih Choiruddin Universitas Malikussaleh, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59837/93qt5n77

Keywords:

Modul Ajar, Kurikulum Merdeka, Kemandirian Belajar

Abstract

Modul ajar Kurikulum Merdeka adalah bahan ajar yang dirancang untuk mendukung penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah. Modul ajar berfungsi sebagai panduan bagi guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka dengan penekanan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa, kreatif, dan kontekstual. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk untuk membekali guru tentang pemahaman pengetahuan dan kompetensi guru SD Negeri 2 Sigli terkait modul ajar pada Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif melalui diskusi kelompok terarah dan sosialisasi dalam rangka memperkenalkan guru-guru pada konsep, prinsip, dan implementasi modul ajar yang mendukung kemandirian belajar pada kurikulum Merdeka. Secara umum, semua rangkaian kegiatan dapat terlaksana dengan optimal, guru mengikuti kegiatan sosialisasi dengan penuh antusias dapat memahami materi yang di sampaikan.

References

Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. (2022). Dampak implementasi kurikulum Merdeka Belajar terhadap prestasi siswa di sekolah dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan, 22(3), 200-215. https://doi.org/10.6789/jpp.v22i3.9876

Fathurrohman, M., & Suyanto, S. (2021). Implementasi kurikulum Merdeka Belajar di sekolah dasar: Tantangan dan peluang. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(2), 145-158. https://doi.org/10.1234/jpd.v12i2.5678

Harsono, H., & Sari, M. (2020). Pengembangan modul ajar berbasis kontekstual untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Jurnal Inovasi Pendidikan, 15(1), 123-135. https://doi.org/10.5678/jip.v15i1.4321

Imanda, R., Rahmi, A., Setiawaty, S., Dandina, A. D., & Humaira, N. (2022). Development of Chemistry Textbooks Based Scientific Approach in Efforts to Implement Prototype Curriculum at Schools. J. Penelit. Pendidik. IPA, 8(6), 3153-3158.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2023). Survei kebutuhan pelatihan guru dalam pengembangan modul ajar berbasis Merdeka Belajar. Laporan tahunan PDSPK. Retrieved from https://kemdikbud.go.id/pdspk/laporan2023

Loren, F. T. A., Elfitra, L., & Amrizal, S. N. (2023). Pelatihan Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Berbasis Inovasi Kemaritiman Melalui Model Project Based Learning Bagi Guru-Guru Di SMP 1 Bintan. In Prosiding Seminar Nasional Unimus (Vol. 6).

Pratiwi, I. (2019). Efek Program PISA Terhadap Kurikulum di Indonesia PISA Effect On Curriculum In Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 4(1): 52-53.

Setiawaty, S., Imanda, R., Lukman, I. R., Sakdiyah, H., & Fatmi, N. (2024). Peningkatan Literasi Kebahasaan Anak-anak Marginal di Pesisir Kota Lhokseumawe Melalui Media Puzzle Block dan Buku Sirah Interaktif. Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Sosial, 2(1), 1-5.