Peningkatan Kesadaran Adab sebelum Ilmu melalui Sosialisasi terhadap Fenomena Olok-Olok Penjual Es Teh Keliling
DOI:
https://doi.org/10.59837/4cch7g87Keywords:
adab sebelum ilmu, sosialisasi, penjual es teh, perilaku sosial, etika sosialAbstract
Fenomena olok-olok terhadap penjual es teh keliling yang dilakukan oleh beberapa oknum masyarakat menunjukkan adanya kekurangan pemahaman dan penerapan adab dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku ini tidak hanya melukai harga diri korban, tetapi juga mencerminkan kurangnya kesadaran akan pentingnya adab sebelum ilmu dalam bermasyarakat. Adab merupakan pondasi utama dalam membangun hubungan sosial yang harmonis dan etis, sementara ilmu adalah sarana untuk mencapai tujuan tersebut. Melalui sosialisasi, masyarakat dapat diajak untuk memahami pentingnya adab sebelum ilmu, sehingga perilaku seperti hujatan atau olok-olok dapat diminimalisasi. Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa pendekatan edukasi berbasis nilai moral dan agama dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menghargai sesama, terutama mereka yang bekerja keras untuk mencari nafkah. Program ini berhasil menurunkan potensi terjadinya perilaku tidak beradab, seperti olok-olok, dengan memberikan pandangan baru tentang pentingnya empati dan penghormatan terhadap sesama manusia. Melalui penguatan nilai-nilai adab sebelum ilmu, diharapkan masyarakat tidak hanya menjadi lebih beradab dalam tindakan, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam lingkungannya. Kegiatan ini merekomendasikan adanya keberlanjutan sosialisasi serupa untuk memperluas dampak positifnya, terutama di daerah-daerah dengan tingkat interaksi sosial yang tinggi.
References
Agustina, L. (2020). Viralitas Konten Di Media Sosial. Majalah Ilmiah Semi Populer Komunikasi Massa, 1(2).
Hafnidar, H., Mansor, R., & Nichiappan, S. (2020). The Implementation of Role of Kuttab Al-Fatih (KAF) Philosophy in Islamic Character Education. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 13(2). https://doi.org/10.21580/nw.2019.13.2.5184
Haliman, C. D. (2022). BUDIKDAMBER Sebagai Upaya Pengembangan Potensi Ekowisata Bukit Pertapaan, Desa Bagelenan, Kabupaten Blitar. Media Gizi Kesmas, 11(2). https://doi.org/10.20473/mgk.v11i2.2022.371-378
Hasan, H. (2022). Persepsi Masyarakat terhadap Program Kampung Pendidikan Berbasis Nilai Religius Kearifan Lokal dalam Mengatasi Kemerosotan Moral Remaja. Pepatudzu : Media Pendidikan Dan Sosial Kemasyarakatan, 18(1). https://doi.org/10.35329/fkip.v18i1.2780
Imani, F. A., Kusmawati, A., & Amin, H. Moh. T. (2021). Pencegahan Kasus Cyberbullying Bagi Remaja Pengguna Sosial Media. KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services, 2(1).
Sanjaya, Y. C. A. (2024, December 4). Kasus Miftah Hina Penjual Es Teh, Peneliti Politik BRIN: Pejabat Harus Tahu Etika Saat Bicara Halaman all - Kompas.com. https://www.kompas.com/tren/read/2024/12/04/190000665/kasus-miftah-hina-penjual-es-teh-peneliti-politik-brin--pejabat-harus-tahu?page=all
Setiawan, D. (2018). Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Budaya. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study, 4(1). https://doi.org/10.31289/simbollika.v4i1.1474
Siallagan, T. (2021). Mengembangkan Etika Sosial Antara Siswa dengan Guru dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Sistem Daring. SANCTUM DOMINE: JURNAL TEOLOGI, 11(1). https://doi.org/10.46495/sdjt.v11i1.105
Triwanto, T., & Aryani, E. (2020). SOSIALISASI TENTANG PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL YANG CERDAS DAN BERETIKA. Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1a). https://doi.org/10.33061/awpm.v4i1a.3878
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 M Arief Rahman, Aimi Aimi, Aldy Revan Saputra, Rahma Ahwalia, Rama Wijaya, Andhis Nurvieyanti (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.