Peningkatan Kesadaran Adab sebelum Ilmu melalui Sosialisasi terhadap Fenomena Olok-Olok Penjual Es Teh Keliling

Authors

  • M Arief Rahman Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia Author
  • Aimi Aimi Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia Author
  • Aldy Revan Saputra Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia Author
  • Rahma Ahwalia Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia Author
  • Rama Wijaya Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia Author
  • Andhis Nurvieyanti Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59837/4cch7g87

Keywords:

adab sebelum ilmu, sosialisasi, penjual es teh, perilaku sosial, etika sosial

Abstract

Fenomena olok-olok terhadap penjual es teh keliling yang dilakukan oleh beberapa oknum masyarakat menunjukkan adanya kekurangan pemahaman dan penerapan adab dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku ini tidak hanya melukai harga diri korban, tetapi juga mencerminkan kurangnya kesadaran akan pentingnya adab sebelum ilmu dalam bermasyarakat. Adab merupakan pondasi utama dalam membangun hubungan sosial yang harmonis dan etis, sementara ilmu adalah sarana untuk mencapai tujuan tersebut. Melalui sosialisasi, masyarakat dapat diajak untuk memahami pentingnya adab sebelum ilmu, sehingga perilaku seperti hujatan atau olok-olok dapat diminimalisasi. Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa pendekatan edukasi berbasis nilai moral dan agama dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menghargai sesama, terutama mereka yang bekerja keras untuk mencari nafkah. Program ini berhasil menurunkan potensi terjadinya perilaku tidak beradab, seperti olok-olok, dengan memberikan pandangan baru tentang pentingnya empati dan penghormatan terhadap sesama manusia. Melalui penguatan nilai-nilai adab sebelum ilmu, diharapkan masyarakat tidak hanya menjadi lebih beradab dalam tindakan, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam lingkungannya. Kegiatan ini merekomendasikan adanya keberlanjutan sosialisasi serupa untuk memperluas dampak positifnya, terutama di daerah-daerah dengan tingkat interaksi sosial yang tinggi.

References

Agustina, L. (2020). Viralitas Konten Di Media Sosial. Majalah Ilmiah Semi Populer Komunikasi Massa, 1(2).

Hafnidar, H., Mansor, R., & Nichiappan, S. (2020). The Implementation of Role of Kuttab Al-Fatih (KAF) Philosophy in Islamic Character Education. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 13(2). https://doi.org/10.21580/nw.2019.13.2.5184

Haliman, C. D. (2022). BUDIKDAMBER Sebagai Upaya Pengembangan Potensi Ekowisata Bukit Pertapaan, Desa Bagelenan, Kabupaten Blitar. Media Gizi Kesmas, 11(2). https://doi.org/10.20473/mgk.v11i2.2022.371-378

Hasan, H. (2022). Persepsi Masyarakat terhadap Program Kampung Pendidikan Berbasis Nilai Religius Kearifan Lokal dalam Mengatasi Kemerosotan Moral Remaja. Pepatudzu : Media Pendidikan Dan Sosial Kemasyarakatan, 18(1). https://doi.org/10.35329/fkip.v18i1.2780

Imani, F. A., Kusmawati, A., & Amin, H. Moh. T. (2021). Pencegahan Kasus Cyberbullying Bagi Remaja Pengguna Sosial Media. KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services, 2(1).

Sanjaya, Y. C. A. (2024, December 4). Kasus Miftah Hina Penjual Es Teh, Peneliti Politik BRIN: Pejabat Harus Tahu Etika Saat Bicara Halaman all - Kompas.com. https://www.kompas.com/tren/read/2024/12/04/190000665/kasus-miftah-hina-penjual-es-teh-peneliti-politik-brin--pejabat-harus-tahu?page=all

Setiawan, D. (2018). Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Budaya. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study, 4(1). https://doi.org/10.31289/simbollika.v4i1.1474

Siallagan, T. (2021). Mengembangkan Etika Sosial Antara Siswa dengan Guru dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Sistem Daring. SANCTUM DOMINE: JURNAL TEOLOGI, 11(1). https://doi.org/10.46495/sdjt.v11i1.105

Triwanto, T., & Aryani, E. (2020). SOSIALISASI TENTANG PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL YANG CERDAS DAN BERETIKA. Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1a). https://doi.org/10.33061/awpm.v4i1a.3878

Downloads

Published

2024-12-10

Issue

Section

Articles