Pembekalan Keterampilan Cupping Kopi pada Generasi Milenial di Aceh Utara
DOI:
https://doi.org/10.59837/aaamvz25Keywords:
Cupping Test , Kopi Arabika Gayo, Kualitas Produk, Pemuda usia kerja, berwirausahaAbstract
Banyak pemuda milenial yang tidak bekerja karena terbatasnya lapangan pekerjaan yang tersedia di Kabupaten Aceh Utara. Pembentukan usaha baru dengan keterampilan memahami kualitas produk merupakan solusi terbaik dalam kondisi ini. Salah satu bisnis yang digemari oleh para pengusaha saat ini adalah bisnis minuman olahan dari kopi Arabika. Kopi Gayo cukup terkenal di dunia karena memiliki aroma dan kenikmatan yang khas. Lokasi pengabdian kepada masyarakat diambil di wilayah Kabupaten Aceh Utara mengingat lokasi Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh yang berada di Kabupaten Aceh Utara diharapkan memberikan kontribusi langsung dalam mengurangi angka pengangguran. Metode pelaksanaan pendampingan menggunakan pendekatan partisipatif dan mengacu pada proses pembelajaran orang dewasa yang terdiri dari: (1) Penyajian materi dengan presentasi Power Point dan materi simulasi, (2) diskusi terbatas (3) praktek uji fisik dan uji coffee cupping sehingga (1) menghasilkan perubahan paradigma “pencipta lapangan kerja” dari paradigma “pencari kerja” (2) menjadi wadah pelatihan softskill, (3) menjadi referensi untuk kegiatan pengabdian masyarakat berikutnya. Target luaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah: Publikasi kegiatan di media cetak maupun online, (3) Survey/Kuesioner Pemahaman Pengendalian Kualitas Produk untuk menilai peningkatan daya saing Sumber Daya Manusia.
References
Fadli, Suryadi, Tambarta, E., (2020). Kendala Pemasaran Kopi Arabika Selama Pandemi Covid 19 Di Aceh Tengah. J. bisnis pertanian 6, 115-122.
Karim, Abubakar. (2012). Ekonomi Lokal Melalui Revitalisasi Perkebunan Kopi Rakyat di Dataran Tinggi Gayo. J Ekonomi Pembangunan Vol (3).
Nurhayati, S., & Firmansyah, H. (2021). Strategi Pelibatan Generasi Milenial dalam Industri Kopi Melalui Edukasi dan Pelatihan.Jurnal Inovasi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(1), 1–12.
Pratama, A. F., & Dewi, S. (2019). Peran Pelatihan Kopi Cupping terhadap Peningkatan Kualitas Kopi Lokal di Indonesia.Jurnal Agribisnis Indonesia, 7(3), 45–54.
Primawanti, H., Azizah, T., & Diyat, N. (2023). Indonesian Coffee Diplomacy Towards The United States Through Indonesian Coffee Cupping. International Conference on Business, Economics, Social Sciences, and Humanities, 407-415.
Rahma, I., & Maulana, H. (2020). Analisis Peran Generasi Milenial dalam Meningkatkan Nilai Tambah Kopi melalui Kegiatan Cupping. Jurnal Penelitian Perkebunan Kopi dan Kakao Indonesia, 16(2), 75–82.
Setiawan, T., & Anwar, F. (2022). Pemanfaatan Pelatihan Cupping untuk Meningkatkan Kesadaran terhadap Specialty Coffee. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(2), 156–163.
Tambarta, Emmia. (2016). Analisis Nilai Tambah Dan Strategi Pengembangan Produk Kopi Gayo Di Kabupaten Bener Meriah Aceh. IJSR Vol (5).
Valerio, A., Parton, B. & Robb, A. (2014). Program pendidikan dan pelatihan kewirausahaan di seluruh dunia: Dimensi-dimensi untuk sukses. Washington, DC : Bank Dunia.
Widyastuti, Y., Hartono, A., & Rahmawati, F. (2020). Peningkatan Kompetensi Kopi pada Generasi Muda melalui Pelatihan Cupping. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 15(2), 123–130.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Defry Hamdhana, Muhammad Yusra, Nur Afni Yunita, Rany Gesta Putri, Arliansyah Arliansyah, Mardiaton Mardiaton (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.