Edukasi Pencegahan Cyberbullying Pada Pelajar Madrasah Ibtidaiyah Al-Istiqomah Melalui Sosialisasi Cerdas Bermedia Sosial, Cegah Perundungan Siber

Karina Azka  Tridewi; Dina  Rahmawati; Huwaida  Qonitah; Dian  Sukmawati

doi:10.59837/9wqgj935

Authors

Karina Azka Tridewi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Indonesia Author
Dina Rahmawati Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Indonesia Author
Huwaida Qonitah Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Indonesia Author
Dian Sukmawati Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59837/9wqgj935

Keywords:

cyberbullying, media sosial, intimidasi online, sosialisasi

Abstract

Cyberbullying merupakan perilaku agresif dan disengaja yang dilakukan oleh sekelompok orang atau individu dengan menggunakan media elektronik, yang dilakukan secara berulang-ulang terhadap seseorang yang dianggap tidak mampu melawan tindakan tersebut. Artikel ini membahas edukasi pencegahan cyberbullying pada pelajar kelas 4, 5, dan 6 di Madrasah Ibtidaiyah Al-Istiqomah melalui sosialisasi bertema "Cerdas Bermedia Sosial, Cegah Perundungan Siber." Cyberbullying, sebagai bentuk intimidasi online, semakin marak di kalangan remaja dan berdampak negatif pada kesehatan mental serta prestasi akademik mereka. Dalam kegiatan sosialisasi ini, pelajar masih belum mengetahui perbedaan antara bullying dan cyberbullying. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, mengandalkan hasil observasi, dokumentasi, dan kajian literatur.. Sosialisasi bertujuan untuk memberikan informasi mengenai jenis-jenis cyberbullying, faktor penyebabnya, dampaknya, serta cara pencegahannya, dengan harapan pelajar dapat lebih memahami pentingnya menjaga etika dalam bermedia sosial dan menghindari perilaku negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain

References

Akmal, Fauziah. (2024). 45 persen remaja di Indonesia jadi korban cyberbullying, ini contoh kasus yang terjadi. Radar Solo. https://radarsolo.jawapos.com/pendidikan/844678168/45-persen-remaja-di-indonesia-jadi-korban-cyberbullying-ini-contoh-kasus-yang-terjadi

Anwar, A., & Nurkidam, A. (2018). Paradigma sosialisasi dan kontribusinya terhadap pengembangan jiwa beragama anak. Komunida: Media Komunikasi Dan Dakwah, 8(2), 155-167.

Chang, F. C., Chiu, C. H., Miao, N. F., Chen, P. H., Lee, C. M., Huang, T. F., & Pan, Y. C. (2015). Online gaming and risks predict cyberbullying perpetration and victimization in adolescents. International Journal of Public Health, 60, 257-266.

Dwipayana, N. L. A. M., Setiyono, S., & Pakpahan, H. (2020). Cyberbullying di media sosial. Bhirawa Law Journal, 1(2), 63-70. https://an-nur.ac.id/blog/jenis-jenis-cyber-bullying-dan-cara-mengatasinya.html

Laila, F, & Nurliana, C, A. (2021). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Cyberbullying di Kalangan Remaja. Jurnal Pengabdian dan Penelitian Kepada Masyarakat (JPPM), Vol. 2, No. 2

Malihah, Z., & Alfiasari, A. (2018). Perilaku Cyberbullying pada Remaja dan Kaitannya dengan Kontrol Diri dan Komunikasi Orang Tua. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 11(2), 145–156.

Marleni Pandie, M., Th Weismann, I. J., Magister Pendidikan Agama Kristen Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, A., & Doktor Teologi Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, D. (2016). Pengaruh Cyberbullying Di Media Sosial Terhadap Perilaku Reaktif Sebagai Pelaku Maupun Sebagai Korban Cyberbullying Pada Siswa Kristen Smp Nasional Makassar. In Jurnal Jaffray (Vol. 14, Issue 1). http://www.hidayatullah.com/iptekes/saintek/read/2012/02/20/56844/banyak-

Muallif. (Oktober, 2023). Jenis-jenis Cyber Bullying dan Cara Mengatasinya. (Artikel Universitas Islam AN-NUR Lampung).

Perren, S., Gutzwiller‐Helfenfinger, E., Malti, T., & Hymel, S. (2012). Moral reasoning and emotion attributions of adolescent bullies, victims, and bully‐victims. British Journal of Developmental Psychology, 30(4), 511-530.

Pratiwi, M. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Cyberbullying pada Remaja. Makalah disajikan pada seminar dan lokakarya APSIFOR Indonesia, Semarang, Indonesia.

Putrianti, F. G., Wijayanti, A., Fernandez, K. J., & Zilzalaliwal, A. (n.d.). Sosialisasi Cyberbullying Pada Anak.

Puspitawati, H. (2006). Pengaruh faktor keluarga, lingkungan teman dan sekolah terhadap kenakalan pelajar di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kota Bogor.(Disertasi),Bogor, Indonesia (Institut Pertanian Bogor).

Rifauddin, M. (2016). Fenomena cyberbullying pada remaja. Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Khizanah Al-Hikmah, 4(1), 35-44.

Riebel, J., Jäger, R. S., & Fischer, U. C. (2009). Cyberbullying in Germany-an exploration of prevalence, overlapping with real life bullying and coping strategies. In Psychology Science Quarterly (Vol. 51, Issue 3).

Satalina, D. (2014). Kecenderungan Perilaku Cyberbullying Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert (Vol. 02, Issue 02).

Santoso, I. F. B., Tirtoaji, Y. L., Pradana, M. S., Sabiq, I., & Basori, B. (2023). Sosialisasi Cyberbullying pada Siswa Sekolah Dasar Sidodadi Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. NYIUR-Dimas: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 46-54.

Sekarayu, S. Y., & Santoso, M. B. (2022). Remaja Sebagai Pelaku Cyberbullying Dalam Media Sosial. J. Penelit. dan Pengabdi. Kpd. Masy, 3(1), 1-10.

Sukmadinata, N. S. (2019). Metode penelitian pendidikan.

UNICEF. (2020). Cyberbullying: Apa itu dan bagaimana menghentikannya. UNICEF. https://www.unicef.org/indonesia/id/chi ld-protection/apa-itu-cyberbullying.

Ybarra, M., & Mitchell, K. (2004). Youth engaging in online harassment: associations with caregiver–child relationships, Internet use, and personal characteristics. Journal of Adolescence, 27(3).