Edukasi Kinesio Taping Sebagai Alat Rehabilitasi Cedera Olahraga Bulu Tangkis
DOI:
https://doi.org/10.59837/5yv2ex67Keywords:
kinesio taping, cedera olahragaAbstract
Edukasi Kinesio Taping Sebagai Alat Rehabilitasi Cedera Olahraga Bulu Tangkis pada member klub bulu tangkis Mad Badminton Kota Malang perlu dilakukan karena berdasarkan analisis situasi di lapangan aktivitas olahraga yang dilakukan oleh member klub Mad Badminton tidak diimbangi dengan pemahaman dan masih sangat rendahnya pengetahuan mengenai kinesio taping sebagai alat rehabilitasi cedera, jenis- jenis cedera dan penanganan cedera akut yang tepat. Dari beberapa kasus yang terjadi ketika ada member yang mengalami cedera olahraga seringkali mengandalkan massage tradisional. Adanya pemahaman mengenai manfaat dari kinesio taping sebagai alat rehabilitasi cedera yang akan mempercepat pemulihan, sehingga ketika pelaku olahraga mengalami cedera dapat tertangani dengan cepat dan benar. Demikian juga dengan pemahaman mengenai beberapa jenis cedera dan mengenali bagaimana tubuh kita memberikan respon terhadap cedera tersebut, sehingga dapat mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya cedera, bagaimana mendeteksi suatu cedera agar tidak bertambah parah, bagaimana mengobatinya dan kapan harus memerlukan pertolongan profesional. Tahapan pelaksanaan pada pengabdian ini meliputi tahapan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman mitra mengenai kinesio taping sebagai alat rehabilitasi olahraga, jenis cedera olahraga serta bagaimana mengaplikasikan kinesio taping yang tepat.
References
Affandi, M. I., & Rochmania, A. (2021). Efek aplikasi kinesio taping terhadap stabilitas ligamen. Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi, 2(2), 115–124.
Amin, A. A., Amanati, S., & Novalanda, W. (2018). Pengaruh terapi latihan, transcutaneous electrical nerve stimulation, dan kinesiology taping pada post rekonstruksi anterior cruciatum. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 1(5).
Gunadi, J. W., Limyati, Y., Ladi, J. E., Clara, S., & Sinaga, H. M. (2017). The Effect of Kinesio Journal of Medicine and Health, 1(5).
Junaidi, J. (2017). Cedera olahraga pada atlet provinsi DKI Jakarta: Pengaruh pemahaman pelatih, sarana-prasarana olahraga, dan metode latihan terhadap terjadinya cedera olahraga. Gladi Jurnal Ilmu Keolahragaan, 7(2), 746. https://doi.org/10.21009/gjik.072.02
Pamungkas, K. A. A., & Indarto, P. (2021). The Impact of Drill and Strokes Training Methods on the Accuracy of Smash Direction in Badmiton. Jurnal Pendidikan Jasmani (JPJ), 2(2 SEArticles). https://doi.org/10.55081/jpj.v2i2.475
Post, E. G., Trigsted, S. M., Riekena, J. W., Hetzel, S., McGuine, T. A., Brooks, M. A., & Bell, D. R. (2017). The Association of Sport Specialization and Training Volume with Injury History in Youth Athletes. American Journal of Sports Medicine, 45(6), 1405–1412. https://doi.org/10.1177/0363546517690848.
Sudijantoko, A. (2000). Perawatan dan pencegahan cedera. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Wibowo H. (2008). Pencegahan dan penatalaksanaan cedera olahraga. Jakarta: ECG;
World Health Organization (WHO). (2014). Health for the world’s adolescents: A second chance in the second decade. Geneva: World Health Organization, Department of Noncommunicable Disease Surveillance
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Reno Siskasari, Moh Zaini , Agusti Mardikaningsih, Praharisti Kurniasari (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.