Pengenalan Cerita Rakyat  Kabupaten Kuningan Sebagai Warisan Budaya Bangsa di Sekolah Dasar Aisyah Kabupaten Kuningan

Authors

  • Sun Suntini Universitas Kuningan, Indonesia Author
  • Ifah Hanifah Universitas Kuningan, Indonesia Author
  • Figiati Indra Dewi Universitas Kuningan, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59837/st8x8z85

Keywords:

Cerita Rakyat, Kabupaten Kuningan

Abstract

Pengabdian ini dilakukan dalam rangka memperkenalkan cerita rakyat khusnya ceita rakyat yang ada di Kabupaten Kuningan kepada para siswa sekolah dasar Aisiyah Kuningan. Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini membawa dampak pada berbagai kehidupan termasuk pada bidang pendidikan khususnya di sekolah dasar. Siswa sekolah dasar lebih suka main games, main gadget, nonton youtube serta media sosial yang lainnya, mereka banyak tahu budaya asing dari tontonan yang mereka lihat setiap hari. Dampak dari semua itu mengakibatkan sedikit demi sedikit warisan budaya kita hilang tergerus oleh budaya asing. Salah satu upaya melestarikan warisan budaya bangsa yaitu dengan memperkenalkan budaya bangsa kepada anak sejak dini salah satunya dengan memperkenalkan cerita rakyat. Cerita rakyat banyak mengandung hiburan serta nilai-nilai dalam kehidupan yang sangat bermanfaat untuk anak-anak dalam rangka mengembangkan kemempuan mereka khususnya kreativitas mereka. Berdasarkan hal tersebut maka kami akan melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan judul Pengenalan Cerita Rakyat Kabupaten Kuningan sebagai warisan Budaya Bangsa di Sekolah Dasar Aisiyah Kuningan. Alasan pemilihan sekolah tersebut karena para siswa di SD tersebut hampir semua dari kota sehingga mereka banyak yang tidak tahu cerita rakyat . Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu metode penyuluhan dengan langkah-langkah kegiatan observasi , kegiatan penyuluhan serta menyimak cerita rakyat dari Kabupaten Kuningan, terakhir evaluasi. Hasil  dari pengabdian ini dapat  memperkenalkan cerita rakyat sehingga para siswa mengetahui dan dapat menjadikan cerita rakyat sebagai hiburan serta mengambil nilai-nilai yang terdapat didalam cerita tersebut. Dapat meningkatkan literasi para siswa serta salah satu upaya melestarikan budaya bangsa.

References

Asshidiqy, A. I. H. (2021). Cerita Rakyat Legenda Raden Ayu Putri Media Buku Untuk Anak-Anak Desa Terung. DESKOVI: Art and Design Journal, 4(1), 49. https://doi.org/10.51804/deskovi.v4i1.967

Bascom, W. (1965). The Forms of Folklore: Prose Narratives. In: The Study of Folklore. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Danandjadja, James. (2007) .Foklor Indonesia, ilmu gosip, dongeng, dan lain-lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti

Dundes, A. (1965). The Study of Folklore. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.

Gunawan,I Gede Dharma dkk.(2019). Cerita Dongeng Sebagai Media Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Tampung Penyang. https://ejournal.iahntp.ac.id › index.php › article › view.

Kegiatan Mendongeng.(2019).FIB Universitas Indonesia.

Koentjaraningrat. (1992). Antropologi Sastra: Sebuah Pengantar. Jakarta: Rineka Cipta.

Neina,Qurrota Ayu.(2018). Dongeng Abad 21: Modernisasi Sastra Anak Berbasis Psikologi Perkembangan. Jurnal Sastra Indonesia. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsi/article/view/29846.

Nilofar, N. (2016). Cerita Dewi Sekardadu. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementrian dan Kebudayaan

Putri, C. (2016). Si Bungsu. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementrian dan Kebudayaan.

Rakhmayanti,Laeli Nur.(2014).Implementasi Media Dongeng.FKIP.UMP. https://repository.ump.ac.id

Sugiantomas,Aan.2010. Kajian Prosa Fiksi. Kuningan: Universitas Kuningan.

Teeuw, A. (1984). Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.

Zipes, J. (1991). Fairy Tales and the Art of Subversion. New York: Routledge.

Downloads

Published

2025-02-18

Issue

Section

Articles