Intervensi Program Sehati PHBS Bagi Siswa Kelas V dan VI di Sd Negeri 1 Picungremuk

Alfiana  Sugistiani; Apipah Rohadatul Asyi  Zamilah; Syifa Nurlaeli  Wahidah; Risma Nazmi  Nuradila; Salwa  Nurhaliza; Nabila  Assyifa; Matswa Finnury Jannata; Ninda Salma  Nurfitri; Kharisma Nurul Fazrianti  Rusman

doi:10.59837/588kwj28

Authors

Alfiana Sugistiani Universitas Siliwangi, Indonesia Author
Apipah Rohadatul Asyi Zamilah Universitas Siliwangi, Indonesia Author
Syifa Nurlaeli Wahidah Universitas Siliwangi, Indonesia Author
Risma Nazmi Nuradila Universitas Siliwangi, Indonesia Author
Salwa Nurhaliza Universitas Siliwangi, Indonesia Author
Nabila Assyifa Universitas Siliwangi, Indonesia Author
Matswa Finnury Jannata Universitas Siliwangi, Indonesia Author
Ninda Salma Nurfitri Universitas Siliwangi, Indonesia Author
Kharisma Nurul Fazrianti Rusman Universitas Siliwangi, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59837/588kwj28

Keywords:

PHBS, intervensi kesehatan, HBM, siswa , edukasi kesehatan

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sangat penting dalam membentuk kebiasaan sehat sejak usia sekolah dasar, namun tingkat penerapannya masih rendah di berbagai wilayah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program intervensi “SEHATI PHBS” (Sehat Aktif Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku siswa kelas V dan VI di SD Negeri 1 Picungremuk, Kota Tasikmalaya. Intervensi dilaksanakan dengan metode edukatif-partisipatif berbasis teori Health Belief Model (HBM), mencakup penyuluhan interaktif, demonstrasi praktik mencuci tangan enam langkah, pemutaran video animasi, serta permainan edukatif. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test yang dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan rata-rata skor dari 7,25 menjadi 9,06 dengan nilai p-value = 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara sebelum dan sesudah intervensi. Hasil ini membuktikan bahwa program edukasi interaktif mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap PHBS secara signifikan. Program ini dapat dijadikan model edukasi kesehatan berbasis sekolah yang efektif dan aplikatif di wilayah padat penduduk lainnya.

References

Depkes RI. (2010). Petunjuk Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. (2023). Profil Kesehatan Kota Tasikmalaya Tahun 2023. Tasikmalaya: Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (2024). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2024. Bandung: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (2024). Strategi peningkatan PHBS di lingkungan sekolah dasar. Bandung: Dinkes Provinsi Jawa Barat.

Dinkes Kota Tasikmalaya. (2023). Laporan Tahunan Program PHBS. Tasikmalaya: Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.

Glanz, K., Rimer, B.K., & Viswanath, K. (2008). Health Behavior and Health Education: Theory, Research, and Practice (4th ed.). San Francisco: Jossey-Bass.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023. Jakarta: Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/ski-2023-dalam-angka/

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Sarafino, E. P. (2011). Health psychology: Biopsychosocial interactions (7th ed.). New York: Wiley

Smet, B. (1994). Psikologi kesehatan. Jakarta: Grasindo.Green, L. W., & Kreuter, M. W. (2005). Health program planning: An educational and ecological approach (4th ed.). New York: McGraw-Hill.