Peningkatan Pemahaman Keluarga Dalam Upaya Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Gizi Bayi dan Balita
DOI:
https://doi.org/10.59837/qxf3sq91Keywords:
pemahaman keluarga, pencegahan stunting, edukasi giziAbstract
Masalah gizi yang paling sering ditemukan adalah stunting, underweight dan wasting. Untuk mencegah masalah gizi perlu disosialisasikan gizi seimbang. Edukasi gizi seimbang mengajarkan bagaimana pola makan yang sehat. agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit dan masalah gizi, termasuk stunting. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah peningkatan pemahaman keluarga dalam upaya pencegahan stunting melalui edukazi tentang gizi pada bayi dan balita. Pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pemberian edukasi gizi berupa penyuluhan dan demonstrasi. Sasaran kegiatan adalah Ibu hamil dan menyusui, Keluarga dengan dan kader posyandu serta tokoh masyarakat di RT 02 RW 05 Kelurahan Kubu Dalam Parakah Kecamatan Padang Timur. Hasil kegiatan didapatkan partisipas masyarakat yang hadir dalam seluruh rangkaian kegiatan meningkat dari 60% di pertemuan kedua menjadi 80% di pertemuan terakhir dan antusiasme masyarakat terhadap edukasi gizi. Hasil Pre-test dan Post-test ditemukan rata-rata nilai pre-test: 45 dan rata-rata nilai post-test : 75 dan sebanyak 80% peserta mampu menjawab dengan benar pertanyaan kritis.. Hasil demonstrasi menu bergizi didapatkan peserta mampu memahami dan mempraktikkan pembuatan MPASI .Kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman keluarga. Namun, perlu intervensi berkelanjutan dan monitoring ketat oleh kader dan tenaga kesehatan untuk memastikan perubahan perilaku
References
Badan Pusat Statistik. (2023). Profil Kesehatan 2023.
Citra Palupi, K., Sa’pang, M. & Swasmilaksmita, P.D., 2018. Edukasi Gizi Seimbang Pada Anak Sekolah Dasar Di Kecamatan Cilincing Jakarta Utara. Jurnal Abdimas, 5(1), hal.49–53. Available at: https://www.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/9.-Edukasi-GiziSeimbang-Pada-Anak-Sekolah-Dasar-Di-Kecamatan-Cilincing-JakartaUtara.pdf
Fajriani, F., Aritonang, E. Y., & Nasution, Z. (2020). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Gizi Seimbang Keluarga dengan Status Gizi Anak Balita Usia 2-5 Tahun. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(01), 1–11. https://doi.org/10.33221/jikm.v9i01.470
Glanz, K., Rimer, B. K., & Viswanath, K. (Eds.). (2015). Health Behavior: Theory, Research, and Practice (5th ed.). Jossey-Bass.
Irnani, H., & Sinaga, T. (2017). Pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan, praktik gizi seimbang dan status gizi pada anak sekolah dasar. In Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition) (Vol. 6, Issue 1).
Juniar Pratami, T., Widajanti, L., & Aruben, R. (2016). Hubungan Penerapan Prinsip Pedoman Gizi Seimbang Dengan Status Gizi Mahasiswa S1 Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro SemaranG. Jurnal Kesehatan Masyarakat Undip, 4(4), 561–570. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
Kadir, A., et al. (2020). Single-session Nutrition Education: A Randomized Trial. BMC Public Health.
Kameliawati, F., Hediya Putri, R., Febriani, W., & Sumiarsih. (2019). Edukasi Gizi Seimbang Dan Pemantauan Status Gizi Balita di Posyandu Melati Desa Wonosari, Gadingrejo Pringsewu. Jurnal Pengabdian Kepada Masyrakat Universitas Aisyah Pringsewu, 2(1), 57–62. http://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php?journal=Abdi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Buku Saku Hasil STudi Status GiziI ndonesia (SSGI) Tingkat Nasional. Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun. In KementrianKesehatan Republik Indonesia (Issue 1). Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan.https://doi.org/10.36805/bi.v2i1.301
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Buku Saku Hasil STudi Status GiziIndonesia (SSGI) Tingkat Nasional. Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun. In KementrianKesehatan Republik Indonesia (Issue 1). Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan.https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/buku-saku-hasil-studi-status-gizi-indonesia-ssgi-tahun-2021/
Kemenkes RI. (2022).Buku saku Kader Kesehatan dalam Pemberian makanan tambahan (PMT) Penyuluhan balita 6-59 Bulan. Jakarta. https://ayosehat.kemkes.go.id/buku-saku-kader-kesehatan-pemberian-makanan-tambahan-pmt-penyuluhan-balita-6-59-bulan
Kementerian Kesehatan RI. (2024). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 dalam Angka. https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/ski-2023-dalamangka/Kemenkes RI, 2022 Studi Status Gizi Indonesia (SSGI)
Kemenkes & UNICEF. (2020). Intervensi Gizi Berbasis Komunitas di NTT. Jakarta.
Knowles, M. (1984). Andragogy in Action. Jossey-Bass.
Perdana, F., Madanijah, S. and Ekayanti, I. (2017) ‘Pengembangan media edukasi gizi berbasis android dan website serta pengaruhnya terhadap TINDAKAN tentang gizi seimbang siswa sekolah dasar’, Jurnal Gizi dan Pangan, 12(3), pp. 169–178. doi: 10.25182/jgp.2017.12.3.169-178
Perdana, F., Madanijah, S., & Ekayanti, I. (2017). Pengembangan media edukasi gizi berbasis android dan website serta pengaruhnya terhadap perilaku tentang gizi seimbang siswa sekolah dasar. Jurnal Gizi Dan Pangan, 12(3), 169–178. https://doi.org/10.25182/jgp.2017.12.3.169-178
Sulastri et al. 2022. Sosialisasi Kesehatan Diri Pada Anak-Anak Di Sekolah Dasar Negeri 62 Lebong. Jurnal Dharma Pendidikan Dan Keolahragaan 2(1): 28– 34
Suryani, D., et al. (2021). "Edukasi Gizi Interaktif di Posyandu: Dampak pada Pengetahuan Ibu". Jurnal Gizi Klinik Indonesia.
WHO. (2018). Effective Health Communication Strategies for Maternal and Child Nutrition. Geneva.
WHO (2024). Malnutrition. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/malnutrition
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Asmita Dahlan, Helda Helda, Ayuro Cumayunaro, Sri Marlia, Wuri Komalasari (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.