Pencegahan DBD Melalui Pemberian Abate di SDN 03 Kandangmas : Upaya Meningkatkan Kepedulian Lingkungan di kalangan Siswa

Bagus  Riyanto; Luthfiana Nurulin  Nafi’ah; Yanulia  Handayani; Immalisa  Milda; Lutfia Elmita  Suandari; Nazikatu  Roiyah; Nurul Ulya Nushrotud  Diyana; Putri Khansa  Hanin

doi:10.59837/pt3r3016

Authors

Bagus Riyanto Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus, Indonesia Author
Luthfiana Nurulin Nafi’ah Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus, Indonesia Author
Yanulia Handayani Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus, Indonesia Author
Immalisa Milda Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus, Indonesia Author
Lutfia Elmita Suandari Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus, Indonesia Author
Nazikatu Roiyah Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus, Indonesia Author
Nurul Ulya Nushrotud Diyana Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus, Indonesia Author
Putri Khansa Hanin Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59837/pt3r3016

Keywords:

kepedulian lingkungan, pencegahan DBD, edukasi kesehatan, partisipasi masyarakat, kuliah kerja nyata

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepedulian masyarakat Dusun Sintru, Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus dalam pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) serta efektivitas program edukasi yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) ITEKES Cendekia Utama Kudus tahun 2025. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan penyuluhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kepedulian yang cukup baik terhadap kebersihan lingkungan, namun konsistensi dan pemahaman lebih lanjut masih perlu ditingkatkan. Program edukasi yang interaktif, khususnya kepada anak-anak sekolah, berhasil meningkatkan kesadaran pencegahan DBD dan partisipasi aktif masyarakat. Kehadiran mahasiswa KKN berperan penting sebagai fasilitator dalam penyampaian informasi. Rekomendasi diberikan agar program pencegahan DBD dapat berkelanjutan dan masyarakat lebih aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.

References

Dewi, N.K.D., Satriani, N.L.A., & Pranata, G.K.A.W. (2022). Hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pencegahan demam berdarah dengue pada masyarakat di kabupaten Buleleng. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 6 (1),67-73.

Ebnudesita, F.R., Sulistiawati., & Prasetyo, R.H. (2021). Pengetahuan abatisasi dengan perilaku penggunaan abate. Hiegeia Journal Of Public Health Research And Development, 5(1), 72-83.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD). Jakarta: Kemenkes RI.

Mahardika, I.G.W., Rismawan, M., & Adiana, I.N. (2023). Hubungan pengetahuan ibu dengan perilaku pencegahan DBD pada anak usia sekolah di desa Tegallinggah. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 7(1), 52-57.

Rau, M.J., & Banilai, P.A.S. (2020). Risiko faktor lingkungan dan upaya pemberantasan sarang nyamuk dengan kejadian dbd di wilayah kerja puskesmas Kamonji. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 11(2), 121-133.

Sawaluddin, M.R., Meirani., Lidayanti, S., & Zufiyardi. (2024). Pencegahan dbd dengan penyuluhan hidup bersih dan sehat di kecamatan Tawang Tasikmalaya Jawa Barat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 920- 932.

Wahyuni, S., & Prasetyo, B. (2020). Strategi pemberdayaan masyarakat dalam pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 8(1), 45-53.