Edukasi Pentingnya Aktivitas Fisik Menggunakan Bookmark Sebagai Media Promosi Kesehatan di Komunitas Pemuda Pemudi JABELKAMB GEREJA GMIT BAIT’EL Kampung Baru Penfui
DOI:
https://doi.org/10.59837/e0te7004Keywords:
aktivitas fisik, bookmark, pengetahuan, komunitas pemuda/i gerejaAbstract
Aktivitas fisik penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. gaya hidup sedentari yang meningkat di kalangan remaja termasuk di komunitas gereja, berisiko menurunkan kebugaran. Dalam iman Kristen, tubuh dipandang sebagai Bait Roh Kudus, sehingga menjaga kesehatan fisik juga bernilai rohani. Kegiatan edukasi dilakukan pada tanggal 25 Mei 2025 di Gereja GMIT Bait El Kampung Baru Penfui kepada 30 pemuda/i JABELKAMB. Edukasi dirancang melalui survei lokasi, koordinasi dengan pihak gereja, pengajuan surat izin dan penyusunan media bookmark yang berisi manfaat aktivitas fisik, rekomendasi aktivitas fisik dan kutipan Alkitab. Edukasi mencakup pre-test, pembagian bookmark, penyampaian materi serta tantangan 7 hari gerak sehat, dan post-test. Hasil menunjukkan mayoritas peserta berusia 16-20 tahun dan 63% perempuan. Sebelum edukasi, 60% partisipan memiliki pengetahuan kurang, namun setelah edukasi, 93,3% meningkat ke kategori baik. Edukasi sederhana dengan pendekatan spiritual melalui media bookmark efektif meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya aktivitas fisik di kalangan pemuda gereja.
References
A., Paskawati Adimuntja, N., Oktavia Pamangin, L. M., Try Juniasti, H., & Info, A. (2023). Aktivitas Fisik Remaja Papua Untuk Pencegahan Hipertensi (Analysis of the Physical Activity of Papuan Adolescents for Hypertension Prevention). Jurnal Promotif Preventif (Vol. 6, Issue 2). http://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP
Dempsey, P. (2020). WHO guidelines on physical activity and sedentary behaviour.
Ilkes, J., I., Gusti, I., Putu, A., Laksmi, S., Made, D., & Jayanti, A. D. (2023). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kesehatan Mental pada Remaja. Jurnal, Kesehatan, 14(1).
Prabawati, D., Subekti, O., & Rostiana, D. (2023, June). Waspadai Prediabetes dan Cegah Gaya Hidup Sedentary pada Usia Remaja. In Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Vol. 1, No. 1, pp. 197-201).
Sidarta, N., & Mediana, D. (2021). Pendidikan dan Pelatihan Olahraga Jalan untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh selama Masa Pandemi di Gereja Katolik St. Ignatius Loyola, Bekasi Education and Training Walking Exercise to Increase Immune System during Pandemic in St. Ignatius Loyola Church, Bekasi.
Uniwaly, Y. M., Widuri, W., & Jenifa, J. (2024). Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik Dengan Gangguan Mental Emosional Pada Remaja. Jurnal Keperawatan Akper Yky Yogyakarta, 6(01), 42-49.
Wibowo, G., Andreas, D., & Rahmani, I. (2023). Kajian Historis Dinamika Sikap Gereja terhadap Olahraga. Jurnal Voice, 3(1). https://www.orderofstignatius.org/files/Letters/Ignatius_to_Polycarp.pdf
World Health Organization: WHO. (2024, June 26). Physical activity. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/physical-activity
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Paulina Winarastuti Bunga, Yoan Stephany Audrey, Yulen Talitha, Marsela Larajita Bengu, Afrona E. L. Takaeb, Marni Marni, Indriati Andolita Tedju Hinga (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.