Belajar Bahasa Palembang Melalui Kegiatan Drama Interaktif Untuk Siswa Sekolah Dasar

Intan Aprianti; Margareta  Andriani; Atika  Puspasari

doi:10.59837/xzy5wv83

Authors

Intan Aprianti Universitas Bina Darma, Palembang, Indonesia Author
Margareta Andriani Universitas Bina Darma, Palembang, Indonesia Author
Atika Puspasari Universitas Bina Darma, Palembang, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59837/xzy5wv83

Keywords:

bahasa Palembang, drama interaktif, siswa SD, pembelajaran bahasa, pelestarian budaya

Abstract

Tujuan dari pelatihanl ini adalah untuk mengenalkan serta meningkatkan kemampuan siswa Sekolah Dasar dalam menggunakan Bahasa Palembang sebagai bagian dari pelestarian budaya lokal. Kegiatan ini dilaksanakan melalui pendekatan drama interaktif yang melibatkan siswa secara langsung dalam praktik berbahasa melalui dialog dan pementasan sederhana. Metode pelaksanaan mencakup penjelasan materi kebahasaan, latihan dialog, penampilan peran, serta sesi refleksi. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 8 dan SD Negeri 16 Tanjung Lago, Desa Sumber Mekar Mukti, dan melibatkan siswa kelas IV dan V. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan antusiasme siswa dalam mempelajari kosakata dan ungkapan khas Bahasa Palembang, meningkatnya keberanian siswa berbicara di depan kelas, serta tumbuhnya sikap positif terhadap budaya lokal. Dengan demikian, drama interaktif terbukti menjadi metode yang efektif, edukatif, dan menyenangkan dalam pembelajaran bahasa daerah, sekaligus menjawab tantangan pelestarian budaya lokal di kalangan generasi muda.

References

Erizah, T. P., Rachmat, A. Z., & Pradikto, B. (2020). Metode dan teknik pembelajaran pelatihan menjahit pada warga belajar heterogen di UPTD Pelatihan Kerja Kota Bengkulu. Journal of Lifelong Learning, 3(2), 100–109.

Hastuti, R., & Wibowo, A. (2018). Strategi pembelajaran bahasa daerah untuk anak usia dini. Jurnal Pendidikan Bahasa, 12(1), 45–56.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2022). Pedoman model revitalisasi bahasa daerah model B. Jakarta: Kemendikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2022). Revitalisasi bahasa daerah. Jakarta: Kemendikbud.

Nurhadi, S., & Sari, M. (2017). Penggunaan media interaktif untuk pembelajaran bahasa daerah di sekolah dasar. Jurnal Teknologi Pendidikan, 19(2), 101–110.

Prasetyo, L., & Arini, D. (2023). Integrasi kearifan lokal dalam kurikulum sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 15(2), 150–162.

Setiawan, D. (2019). Pembelajaran kontekstual dalam upaya pelestarian bahasa daerah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 25(3), 78–85.

Sofyan, H. (2020). Revitalisasi bahasa lokal melalui pendidikan berbasis budaya. Jurnal Pendidikan Lokal, 5(1), 33–42.

Widodo, S. A. (2023). Penerapan pembelajaran berbasis budaya dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 7(6), 1234–1245.

Yuliana, R. (2021). Peran drama dalam pendidikan bahasa dan sastra. Jurnal Ilmu Pendidikan, 23(4), 210–219.