Edukasi Penggunaan Antibiotik yang Tepat dan Rasional untuk Remaja di Dusun Kassie, Kabupaten Pinrang

Authors

  • Sulastri Makbul Universitas Mega Buana Palopo, Indonesia Author
  • Zamli Zamli Universitas Mega Buana Palopo, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59837/bv3rf138

Keywords:

antibiotik, resistensi, edukasi, remaja, pengabdian masyarakat

Abstract

Penggunaan antibiotik yang tidak tepat masih menjadi permasalahan serius di masyarakat, terutama di kalangan remaja yang cenderung mengonsumsi obat tanpa pemahaman yang memadai. Hal ini berkontribusi pada meningkatnya kasus resistensi antibiotik, yang menjadi ancaman kesehatan global. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja Dusun Kassie, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang mengenai penggunaan antibiotik secara tepat dan rasional. Metode yang digunakan meliputi edukasi interaktif, ceramah, diskusi, serta evaluasi menggunakan Pre-test dan post-test. Kegiatan dilakukan pada 15 remaja yang menjadi peserta edukasi. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman peserta dari 30% sebelum penyuluhan menjadi 85% setelah edukasi. Pembahasan menunjukkan bahwa pendekatan edukatif berbasis komunikasi langsung dan media visual (leaflet) efektif dalam menambah pemahaman masyarakat. Kegiatan ini juga membuka ruang diskusi aktif, memungkinkan peserta menyampaikan pengalaman serta memperkuat kesadaran tentang risiko penggunaan antibiotik tanpa resep dokter. Edukasi berkelanjutan dinilai penting untuk membentuk perilaku kesehatan yang lebih baik di masa depan. Dengan demikian, program ini dinilai berhasil dan dapat direplikasi di wilayah lain.

References

Fauziah, E. B. (2016). Kepatuhan Penggunaan Obat pada Pasien yang Mendapat Terapi Antibiotik di Puskesmas Mendawai Pangkalan Bun. Jurnal Surya Medika, 2(1), 38–46. https://doi.org/10.33084/jsm.v2i1.373

Hasyim, M. (2024). Tantangan dan Peluang Pendidikan Kesehatan di Era Digital: Membangun Kesadaran Kesehatan Online. Oshada: Jurnal Kesehatan, 1(April), 16–24.

Helni. (2013). Uji Keseragaman Volume Suspensi Amoksisilin yang Direkonstitusi Apotek di Kota Jambi. J.Ind. Soc. Integ. Chem, 5(2), 15–22.

Hilmi, I. L., Salman, S., & Anggraini, S. (2023). Artikel Review: Tingkat Kepatuhan dan hal-hal yang Mempengaruhi Kepatuhan dalam Penggunaan Obat Antibiotik. Jurnal Surya Medika, 9(2), 156–160. https://doi.org/10.33084/jsm.v9i2.5684

Isnawati, N. (2024). Edukasi Penggunaan dan Resistensi Antibiotik Dry Sirup Secara Swamedikasi pada Wali Siswa MI Ar Roudhoh Patrang. ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi, 3(2), 65–70. https://doi.org/10.55123/abdikan.v3i2.2957

Oktaviani, N. (2024). Tingkat Kepatuhan Pasien Dalam Menggunakan Antibiotik Amoxicillin di Puskesmas Masbagik Tahun 2023. Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 5(1), 92. https://doi.org/10.31764/lf.v5i1.19690

Ridha, M., Mariana, E. R., & Kesehatan, K. (2023). Gambaran Tingkat Kepatuhan Masyarakat Dalam Penggunaan Obat Antibiotik Di Puskesmas Rawat Inap. Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM), 3(2).

Sinulingga, S. R. (2018). Gambaran Kepatuhan Konsumsi Antibiotik Amoxicilin Masyarakat Desa Petaling Kabupaten Bangka. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes Ri Pangkalpinang, 6(2), 39–43.

Tufa, T. B., Mijena, G. F., Tilahun, M. G., & Demelash, T. B. (2023). Community Knowledge and Attitude Towards Antibiotic Use and Resistance in Ethiopia: A Cross-Sectional Study. Infection and Drug Resistance, 16, 985–995. https://doi.org/10.2147/IDR.S405250

Zakkiyah, A., Efriani, L., & Hadi, I. (2024). Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Penggunaan Antibiotik di Puskesmas X Kabupaten Cirebon. CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, 14(2), 118–122. https://doi.org/10.61902/cerata.v14i2.827

Downloads

Published

2025-08-12

Issue

Section

Articles

How to Cite

Edukasi Penggunaan Antibiotik yang Tepat dan Rasional untuk Remaja di Dusun Kassie, Kabupaten Pinrang. (2025). Jurnal Pengabdian Sosial, 2(10), 4485-4490. https://doi.org/10.59837/bv3rf138