Pendampingan Integritas Layanan Prima Di Posyandu: Studi Di Wilayah Puskesmas Simpang Raya, Kabupaten Bangga

Salma  Bahsoan; Zamli Zamli

doi:10.59837/1rkqm678

Authors

Salma Bahsoan Universitas Mega Buana Palopo, Indonesia Author
Zamli Zamli Universitas Mega Buana Palopo, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59837/1rkqm678

Keywords:

posyandu, integritas, layanan prima, kader kesehatan, pengabdian masyarakat

Abstract

Posyandu merupakan pilar penting dalam pelayanan kesehatan dasar masyarakat, namun masih banyak kader yang belum memahami prinsip integritas dan etika pelayanan. Hal ini berdampak pada rendahnya kualitas interaksi kader dengan masyarakat dan menurunnya partisipasi kunjungan ke Posyandu. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader Posyandu dalam menerapkan layanan prima berbasis integritas. Kegiatan dilaksanakan di wilayah Puskesmas Simpang Raya, Kabupaten Banggai, dengan melibatkan 30 kader. Metode yang digunakan mencakup pelatihan, simulasi pelayanan, dan pendampingan langsung di lapangan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam aspek pelayanan ramah, komunikasi efektif, etika kerja, dan kedisiplinan kader setelah kegiatan. Para kader juga menunjukkan antusiasme dan komitmen menerapkan materi yang diperoleh ke dalam praktik layanan di Posyandu masing-masing. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas individu kader, tetapi juga memperkuat hubungan antara kader, Puskesmas, dan masyarakat sebagai satu ekosistem pelayanan kesehatan. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan layanan prima berbasis integritas merupakan pendekatan yang efektif untuk meningkatkan mutu pelayanan Posyandu secara berkelanjutan.

References

Astuti, N., Rachmawati, Y., & Prasetyo, A. (2022). Pelatihan kader berbasis komunikasi dan integritas pelayanan. Jurnal Kesehatan Komunitas, 9(1), 45–53.

Diah, A. Y., & Marlina, R. (2022). Pengaruh pelatihan komunikasi terhadap kemampuan kader kesehatan dalam pelayanan publik. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 5(1), 23–30.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Umum Posyandu. Jakarta: Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.

Lestari, D., & Fitriani, A. (2023). Efektivitas simulasi dalam pelatihan kader Posyandu. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 11(2), 77–84.

Nurhayati, T., & Sari, R. (2020). Analisis kualitas pelayanan Posyandu ditinjau dari sarana dan kompetensi kader. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 8(1), 33–41. https://doi.org/10.31289/jaki.v8i1.4011

Permenpan-RB No. 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Umum Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat. (2017). Jakarta: KemenPAN-RB.

Rahmayani, R., Sari, E. P., & Yuliana, D. (2021). Etika dan integritas kader Posyandu dalam pelayanan masyarakat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas), 4(2), 112–119.

Suharto, E. (2013). Good Governance dan Pelayanan Publik: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Bandung: Alfabeta.

United Nations Development Programme. (2019). Integrity, Transparency and Accountability in Public Administration: A Training Manual. New York: UNDP.

Widodo, S., & Yuliana, R. (2021). Dampak pelatihan pelayanan prima terhadap motivasi kerja kader kesehatan masyarakat. Jurnal Pengembangan Masyarakat Indonesia, 5(2), 130–140.

World Health Organization. (2022). Community Health Workers: Bringing Health to the Doorstep. Geneva: WHO Press.