Peningkatan Pengetahuan Ibu Menyusui tentang Pentingnya ASI Eksklusif pada Bayi di Desa Watorumbe Bata

Sarti Widya  Purnama; Zamli Zamli

doi:10.59837/vjdpkd61

Authors

Sarti Widya Purnama Universitas Mega Buana Palopo, Indonesia Author
Zamli Zamli Universitas Mega Buana Palopo, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59837/vjdpkd61

Keywords:

ASI eksklusif, ibu menyusui, edukasi kesehatan, posyandu, pengabdian masyarakat

Abstract

Rendahnya pemahaman ibu menyusui terhadap pentingnya pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama masih menjadi permasalahan di berbagai wilayah pedesaan, termasuk di Desa Watorumbe Bata. Kurangnya akses informasi dan pengaruh budaya lokal menjadi faktor penghambat utama. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu menyusui tentang manfaat dan praktik ASI eksklusif melalui edukasi langsung di Posyandu Rumput Laut 3 di Desa Watorumbe Bata. Metode yang digunakan adalah penyuluhan edukatif dan diskusi interaktif dengan melibatkan 20 peserta. Materi disampaikan secara komunikatif menggunakan media visual dan leaflet informatif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 85% peserta (17 orang) merasakan manfaat dari kegiatan ini dan menyatakan komitmen untuk menerapkan ASI eksklusif, sementara 15% peserta (3 orang) belum menunjukkan perubahan signifikan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa edukasi secara langsung di tingkat posyandu efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu menyusui mengenai pentingnya ASI eksklusif untuk kesehatan dan tumbuh kembang bayi.

References

Anindita, F., & Yuliani, D. (2020). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Gizi dan Perilaku Kesehatan, 6(1), 12–18.

Fitriyani, H., & Ramadhani, S. (2019). Peran Dukungan Suami dalam Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak, 4(2), 89–95.

Hidayat, A. A. (2021). Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif. Jurnal Ilmu Keperawatan, 9(1), 35–42.

Nuraini, N., & Hartati, T. (2021). Efektivitas Media Visual dalam Edukasi ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 6(3), 115–122.

Nurhasanah, S., & Rachmawati, A. (2019). Faktor Sosial Budaya yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 87–94.

Puspitasari, R., & Lestari, E. (2021). Edukasi ASI Eksklusif di Posyandu: Strategi Peningkatan Kesadaran Ibu Menyusui. Jurnal Kesehatan Komunitas, 9(2), 45–52.

Safitri, A., & Zulfikar, M. (2023). Evaluasi Pasca Penyuluhan ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di Wilayah Pesisir. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat, 5(1), 66–74.

Sari, D., & Handayani, R. (2020). Faktor Budaya dalam Praktik Pemberian ASI pada Masyarakat Desa. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nusantara, 3(1), 34–40.

Siregar, N., & Purba, M. (2021). Efektivitas Kelas Ibu Menyusui terhadap Pengetahuan ASI Eksklusif. Jurnal Gizi dan Pembangunan, 7(2), 80–88.

WHO. (2020). Exclusive Breastfeeding: Best for Babies Everywhere. Geneva: World Health Organization.

Widyaningsih, T., & Astuti, R. (2022). Peran Kader dalam Meningkatkan Praktik Menyusui di Posyandu. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 10(1), 55–61.

Wulandari, S., & Amalia, R. (2022). Posyandu sebagai Sarana Efektif dalam Meningkatkan Cakupan ASI Eksklusif. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan, 8(3), 101–107.

Yuliana, D., Putri, M. A., & Rahayu, W. (2022). Peningkatan Pengetahuan ASI Eksklusif melalui Edukasi di Posyandu. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak, 11(1), 14–20.