Penyuluhan dan Pelayanan KB Gratis (Implan-IUD) di Wilayah Puskesmas Poleang Barat sebagai Upaya Pengendalian Laju Pertumbuhan Penduduk

Husmil  Kaderia; Zamli Zamli

doi:10.59837/83xs4r62

Authors

Husmil Kaderia Universitas Mega Buana Palopo, Indonesia Author
Zamli Zamli Universitas Mega Buana Palopo, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59837/83xs4r62

Keywords:

penyuluhan, pelayanan KB gratis, implan, IUD, pengendalian pertumbuhan penduduk

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang pesat menjadi tantangan besar bagi Indonesia, dengan dampak yang signifikan terhadap aspek sosial dan ekonomi negara. Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu solusi strategis untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan pelayanan KB gratis (Implan dan IUD) di wilayah kerja Puskesmas Poleang Barat, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya wanita usia subur (WUS), tentang kontrasepsi jangka panjang dan meningkatkan cakupan penggunaannya. Sebanyak 30 peserta yang terdiri dari wanita usia subur dan kader KB mengikuti kegiatan ini. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta mengenai metode kontrasepsi jangka panjang, dengan keberhasilan pemasangan Implan pada 18 orang dan IUD pada 8 orang. Program ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengendalian pertumbuhan penduduk.

References

Aini Apriyanti, L., Rinda, L., & Marchatus, S. (2024). Hubungan pengetahuan dan dukungan suami terhadap pemilihan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Jurnal Kesehatan Abdurahman Palembang, 13, 56-65.

Anggraini, M., Priyatno, A. D., & Zaman, C. (2024). Analisis pemilihan alat kontrasepsi implan pada wanita usia subur. Jurnal ‘Aisyiyah Medika, 9, 434-440.

Dewi, I. N., Sambas, E. K., & Hersoni, S. (2021). Gambaran efek samping penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim pada pasangan usia subur. Jurnal of BTH Nurshing, 1(1), 42-53.

Dewi, R., & Ramadhan, R. (2025). Determinant factors in the use of modern contraception in urban and rural Indonesia. BMC Public Health, 25, 1234. https://doi.org/10.1186/s12889-025-23299-7

Hakim, F., & Widyarini, G. (2021). Cost-effectiveness of contraceptive use in Indonesia after the COVID-19 pandemic. Open Journal of Epidemiology, 11, 123–134. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8128622/

Handayani, S., & Putri, L. (2019). The utilization of long-acting reversible contraception and associated factors among women in Indonesia. Journal of Contraception and Reproductive Health, 10(2), 85–94.

Kamaliah, K., Fatwiany, F., Sepriani, E., Tinggi, S., Kesehatan, I., & Medan, S. (2022). Pelaksanaan pemasangan alat kontrasepsi IUD dan Implan gratis di Klinik Nirmala Medan tahun 2022. Jurnal Pelayanan Dan Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPPMI), 1(4), 158–167.

Kartini, H., Nugroho, A., & Wulandari, P. (2024). The impact of information-based family planning counseling on method uptake. Preprint, medRxiv. https://www.medrxiv.org/content/10.1101/2024.09.29.24314560v1.full.pdf

Kresna, N. Y., Elsye, R., & Amalia, R. (2024). Efektivitas program KB dalam menekan laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta. Jurnal Kajian Ilmiah Multidisipliner, 8(5), 223–239.

Lee, M., & Wijayanto, B. (2022). The role of structural and process quality of family planning care in Indonesia. Health Services Research and Managerial Epidemiology, 9, 1–9. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8493728/

Nurrasyidah, & Aisyah. (2023). Faktor-faktor yang berhubungan dengan minat pasangan usia subur dalam penggunaan kontrasepsi intra uterine device. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 9(1), 7-12.

Pratama, I., & Suwardi, D. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemakaian implant di Puskesmas: studi kasus lokal. Preventif & Promotif, 9(2), 88–96. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/prepotif/article/download/2984/2830/14575

Reynaldy Don Reto, K., Kotan Y. Stefanus, & Rafael Rape Tupen. (2024). Pengaturan fungsi badan kependudukan dan keluarga berencana nasional dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Amandemen: Jurnal Ilmu Pertahanan, Politik Dan Hukum Indonesia, 2(1), 95-102.

Santoso, A., & Fitri, M. (2021). Ideation factors and rumors on long-acting reversible contraception practices in Indonesia: a qualitative study. Journal of Reproductive Health, 18(3), 145–155.

Sari, Y. S. N. I., Abidin, U. W., & Ningsih, S. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan minat ibu dalam pemilihan alat kontrasepsi. J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 46-52.

Silvia Fransina Sopacua, & Kamidah Kamidah. (2024). Hubungan lamanya pemakaian KB implan dengan kenaikan berat badan di wilayah kerja Puskesmas Taniwel. The Journal General Health and Pharmaceutical Sciences Research, 2(3), 42–55.

Smith, J., Brown, L., & Chandra, A. (2014). Scaling-up delivery of contraceptive implants in sub-Saharan Africa. Reproductive Health, 11, 50. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC4168608/

Suryani, M. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode kontrasepsi di Indonesia. Jurnal Kesehatan Global, 12(2), 84-90.

Suryaningrum, R., & Hartini, S. (2023). Improving long-acting reversible contraception usage through integrated service at Puskesmas. Medical Journal of Indonesia, 32(4), 210–218. https://mji.ui.ac.id/journal/index.php/mji/article/view/3149/1887

Tanjung, R. S. (2023). Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang metode kontrasepsi di daerah pedesaan. Jurnal PengabdianKesehatan, 5(1), 23-31.

Wulandari, T., & Sutrisno, E. (2020). Modern contraceptive use under National Health Insurance in Indonesia. Global Health Action, 13(1), 181–195. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC11372429/

Yusuf, R., & Maryam, H. (2022). Studi tentang peran penyuluhan kesehatan dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kontrasepsi jangka panjang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(3), 67-74.