Optimalisasi Pemetaan Wilayah Desa Wiringtasi Sebagai Dasar Strategi Pemberdayaan Masyarakat

Muhammad  Kurnia; Fitrah  Marennu

doi:10.59837/2smyaw74

Authors

Muhammad Kurnia Universitas Hasanuddin, Indonesia Author
Fitrah Marennu Universitas Hasanuddin, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59837/2smyaw74

Keywords:

pemetaan wilayah, peta administrasi, SIG, ArcGIS, pemberdayaan masyarakat

Abstract

Kegiatan pemetaan wilayah di Desa Wiringtasi dilakukan untuk memperkuat kapasitas desa dalam mengelola wilayah dan merencanakan pembangunan berbasis data spasial yang akurat. Tujuan utama kegiatan ini adalah menghasilkan peta administrasi yang memenuhi standar dan dapat digunakan sebagai acuan bagi perangkat desa maupun masyarakat. Proses pelaksanaan dimulai dengan observasi lapangan dan identifikasi batas wilayah bersama perangkat desa dan warga, dilanjutkan dengan pemanfaatan citra satelit gratis seperti Google Earth serta data Rupa Bumi Indonesia (RBI) dari Badan Informasi Geospasial. Pengolahan data dilakukan menggunakan perangkat lunak ArcGIS untuk proses digitasi, overlay, dan penyusunan tata letak peta, kemudian divalidasi kembali bersama pemerintah desa. Hasilnya adalah peta administrasi berskala 1:42000 yang memuat informasi batas administrasi desa dan dusun, jaringan jalan, sarana prasarana, serta titik-titik penting seperti fasilitas umum, tempat ibadah, dan objek wisata. Keberadaan peta ini membantu pemerintah desa memahami wilayah secara lebih komprehensif, menyusun rencana pembangunan, dan meningkatkan pelayanan publik. Dengan demikian, pemetaan wilayah ini bukan hanya menghasilkan dokumen teknis, tetapi juga menjadi instrumen strategis untuk mendorong pemberdayaan masyarakat Desa Wiringtasi.

References

Aryani, R. (2020). Citra Satelit Resolusi Tinggi untuk Pemetaan Desa. Jakarta: Penerbit Geoinformatika.

Badan Informasi Geospasial (BIG). (2021). Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI).

Hutama, M. &Thamrin, S. (2025). Pentingnya Pemetaan Wilayah Desa Tellu Limpoe Sebagai Pedoman Pembangunan Desa. Jurnal Pengabdian Sosial, 2(7), 3741-3745

Kementerian Desa PDTT. (2019). Panduan Penyusunan RPJMDes.

Kementerian Desa PDTT. (2020). Pedoman Umum Pendataan dan Pemetaan Partisipatif Desa

Prayoga, D., Yanes, V., dkk. (2024). Optimalisasi Pemetaan Wilayah Pedesaan di Kota Raman Menggunakan ArcGIS: Studi Kasus Implementasi Sistem Informasi Geografis. Program Studi Ilmu Komputer : Universitas Muhammadiyah Metro.

Purwanto, R., & Adiwibowo, S. (2022). Pemanfaatan SIG untuk Pemetaan Wilayah Desa. Jurnal Geospasial, 19(2), 112–120.

Setiawan, Y., Pratama, G., & Wulandari, A. (2021). Validasi Akurasi Peta Administrasi Menggunakan GPS dan Citra Satelit. Jurnal Geomatika, 35(1), 45–53.

Sri, A., Febrita, S., Agus, K., & Rasyid, R. (2019). Penyusunan Peta Administrasi dan Fasilitas Berbasis Masyarakat Di Desa Suradadi Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur. Mataram : Universitas Muhammadiyah Mataram. Diakses dari : https://journal.ummat.ac.id/index.php/JSPU/article/view/1715/1275

Sumantri, S. H., Supriyatno, M., Sutisna, S., & Widana, K. I. (2019). Sistem Informasi Geografi (Geographic Information System Kerentanan Bencana). Jakarta: CV. Makmur Cahaya Ilmu.