Penyuluhan Pemberian Tablet Tambah Darah Sebagai Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri di SMK 1 Buton Tengah
DOI:
https://doi.org/10.59837/9gkste25Keywords:
anemia, remaja putri, penyuluhan, tablet tambah darah, kesehatan masyarakatAbstract
Anemia pada remaja putri di Indonesia, termasuk di Kabupaten Buton Tengah, masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan. Faktor penyebab utama adalah kekurangan zat besi akibat menstruasi dan pola makan yang tidak seimbang. Meskipun program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) telah dilaksanakan, rendahnya pengetahuan dan kesadaran remaja mengenai pentingnya konsumsi TTD menjadi kendala utama. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja putri di SMK 1 Buton Tengah tentang pentingnya konsumsi TTD melalui kegiatan penyuluhan. Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif, diskusi kelompok, dan pembagian leaflet edukatif. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan tentang anemia, manfaat TTD, serta cara konsumsi TTD. Sebelum penyuluhan, pengetahuan peserta tentang anemia rata-rata 52%, meningkat menjadi 84% setelah penyuluhan. Program ini berhasil meningkatkan pemahaman siswa tentang risiko anemia dan pentingnya TTD, serta mendorong perubahan sikap terhadap konsumsi TTD. Kesimpulannya, penyuluhan berbasis sekolah efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri, yang dapat berkontribusi pada pencegahan anemia jangka panjang.
References
Fathoni, A., & Darliana, R. (2020). Analisis pengetahuan dan perilaku remaja putri terhadap konsumsi tablet tambah darah di Kabupaten X. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 143-150.
Fitriani, D., Rahmawati, Y., & Lestari, R. (2022). Penyuluhan kesehatan tentang anemia pada remaja putri sebagai upaya promotif pencegahan anemia. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat, 5(1), 45–52.
Hidayati, R., & Aminah, S. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan remaja putri dalam mengonsumsi tablet tambah darah. Jurnal Kesehatan Remaja, 14(1), 72–80.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri. Jakarta: Direktorat Gizi Masyarakat.
Kurniawati, S., & Nurhayati, M. (2020). Peningkatan pengetahuan tentang anemia dan manfaat TTD melalui penyuluhan di SMA Yogyakarta. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(4), 154–160.
Nurlaili, A., & Handayani, S. (2021). Pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 13(2), 89–96.
Pratiwi, D., & Wijayanti, A. (2021). Pengaruh edukasi tentang anemia terhadap pengetahuan remaja putri di Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Kesehatan Indonesia, 16(2), 201–210.
Rizki, D., & Muliawati, S. (2021). Penyuluhan kesehatan untuk remaja putri dalam upaya mencegah anemia di Kota Surabaya. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehat, 8(1), 35-42.
Suryani, D., & Wulandari, R. (2021). Evaluasi program pemberian tablet tambah darah untuk pencegahan anemia pada remaja putri di daerah perkotaan. Jurnal Kesehatan Global, 9(3), 102–110.
Wahyuni, S., Setiani, M., & Prasetya, D. (2020). Peran sekolah dalam pemberian tablet tambah darah pada siswi SMA. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 4(3), 120–127.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Kasman Kasman, Zamli Zamli (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.