Sosialisasi Pengolahan Limbah Ethanol menjadi Pupuk Organik Cair melalui Program IDBU UNDIP 2025 di Desa Banjardowo, Kab. Grobogan

Authors

  • Azril Praja Kusuma Universitas Diponegoro, Indonesia Author
  • Inas Haida Yusfi Universitas Diponegoro, Indonesia Author
  • Mariska Aulina Wibowo Universitas Diponegoro, Indonesia Author
  • Aina Sasi Kirana Universitas Diponegoro, Indonesia Author
  • Ananda Faiz Naufal Azmi Universitas Diponegoro, Indonesia Author
  • Ayu Permatasari Putri Santosa Universitas Diponegoro, Indonesia Author
  • Mamdhokha Mamdhokha Universitas Diponegoro, Indonesia Author
  • Hanifah Agustara Universitas Diponegoro, Indonesia Author
  • Salman Safiqy Universitas Diponegoro, Indonesia Author
  • Nazwa Silva Alkatrin Universitas Diponegoro, Indonesia Author
  • Amalia Chairunisha Universitas Diponegoro, Indonesia Author
  • Bimastyaji Surya Ramadan Universitas Diponegoro, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59837/mf5kcx72

Keywords:

pupuk organik cair, pengolahan , limbah, industri lokal, pertanian

Abstract

Industri lokal merupakan salah satu pilar utama dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun, apabila keberadaannya tidak diiringi dengan upaya pengelolaan lingkungan yang baik, industri tersebut justru dapat menimbulkan permasalahan baru. Pengolahan limbah yang efektif diperlukan guna mendukung keberjalanan industri agar tetap berkelanjutan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan limbah industri ethanol yang mereka hadapi. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah memanfaatkan limbah tersebut menjadi Pupuk Organik Cair (POC). Metode pelaksanaan yang dilakukan mencakup kegiatan praktikum, pengujian, serta sosialisasi yang mencakup pelatihan kepada masyarakat. Hasil pengujian dan sosialisasi menunjukan limbah yang dihasilkan oleh industri ethanol dapat dijadikan sebagai pupuk organik cair. Namun produk POC yang dihasilkan belum dapat memenuhi standar baku mutu yang telah ditetapkan dengan kandungan N sebesar 0,08%, P sebesar 0,2%, K sebesar 0,9%, dan C-Organik sebesar 2,7%. Oleh karena itu, dalam penerapannya pada lahan pertanian, pupuk ini hanya dapat berperan sebagai pupuk pelengkap yang berfungsi untuk memperbaiki kualitas tanah. Meskipun demikian, program ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai mekanisme pengolahan limbah ethanol menjadi pupuk cair yang dibuktikan dengan 53,37% peserta mengalami peningkatan pengetahuan cara pengolahan limbah tersebut. Upaya pengembangan masih diperlukan untuk mengoptimalkan proses pengolahan ini.

References

Chowdhary, P., Raj, A., Bharagava, R.N., 2018. Environmental pollution and health hazards from distillery wastewater and treatment approaches to combat the environmental threats: A review. Chemosphere 194, 229–246. https://doi.org/10.1016/j.chemosphere.2017.11.163

Farhamni, D., Hulu, Y., Hasan, A. M., & Uno, W. D. (2025). Pemanfaatan limbah kulit pisang goroho (Musa acuminafe) sebagai bahan pembuatan pupuk organik cair (POC). Inovasi Pendidikan Nusantara, 6 (3), 393-402.

Greenlab Indonesia. (2025). Limbah Industri dan Ancaman Pencemaran Air di Indonesia. Greenlab. Diakses dari: https://greenlab.co.id/news/Limbah-Industri-dan-Ancaman-Pencemaran-Air-di-Indonesia

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2019). Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 261/KTSP/SR.310/M/4/2019 tentang Persyaratan Teknis Minimal Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pembenah Tanah. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Mariyana, R., Zaman, B., & Rudiyanto. (2023). Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair JAKABA dari Sampah Dapur Untuk Ibu-Ibu PAUD. Tekmulogi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3, 121. https://doi.org/10.17509/tmg.v3i2.62015

Mustikarini, N., Ikaromah, A., Supriyadi, A., Nugraha, T. A., & Ma’ruf, N. A. (2022). Pengaruh variasi komposisi dekomposer EM4 dan molase pada pembuatan pupuk organik cair dari limbah budidaya lele. Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL), 4 (1), 47-52.

Pramesti, D., Dewi, W. A., Fuad, F. K., Rohman, N., Bakhrun, R., Nugroho, A., & Utami, B. (2020). PACAR-P: Pupuk Organik Cair Plus Hasil Fermentasi dari Limbah Cair Produksi Alkohol di Desa Bekonang.

Rokhmah, I., Bagus Wijaya, M. S., Sagita, C. O., Amalia, F. A., Susanti, M. D., Irawati, N. N., Badriyah, A. U., Susilawati, L., & Afrianti, A. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Dusun Kalangan Dalam Pembuatan Pupuk Organik Melalui Kegiatan KKN Reguler. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3, 793–800. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.1838

Triadiawarman, D., Aryanto, D., & Krisbiyantoro, J. (2022). Peran unsur hara makro terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium cepa L.). Agrifor: Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan, 21(1), 27-32.

Wu, H., Yan, R., Li, A., Huang, D., Pan, J., Zhao, P., & Xing, Z. (2024). Efficient treatment of alcohol wastewater and its potential pollutant control strategies. Journal of Water Process Engineering, 58, 1-14.

Downloads

Published

2025-08-30

Issue

Section

Articles

How to Cite

Sosialisasi Pengolahan Limbah Ethanol menjadi Pupuk Organik Cair melalui Program IDBU UNDIP 2025 di Desa Banjardowo, Kab. Grobogan. (2025). Jurnal Pengabdian Sosial, 2(10), 4609-4616. https://doi.org/10.59837/mf5kcx72