Pembuatan Peta Kerawanan Banjir di Desa Polewali Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang
DOI:
https://doi.org/10.59837/byga1m70Keywords:
kkn, peta kerawanan banjir, Pengabdian, perangkat, masyarakat desaAbstract
Banjir merupakan salah satu bencana alam yang kerap terjadi di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Desa Polewali, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang. Dampaknya tidak hanya merusak infrastruktur dan lahan pertanian, tetapi juga mengganggu aktivitas masyarakat desa. Oleh karna itu dilakukan program kerja berupa pembuatan peta kerawanan banjir. Program kerja ini bertujuan untuk menghasilkan peta kerawanan banjir yang dapat digunakan sebagai alat perencanaan pembangunan desa dan juga sebagai acuan bagi desa akan lokasi yang rawan terkena banjir. Metode yang digunakan yaitu survei lapangan, pengumpulan data spasial, dan melakukan diskusi ringan dengan perangkat desa. Kemudian, dilakukan pengolahan data menggunakan software Google Earth dan ArcGIS. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pelaksanaan KKN Tematik Universitas Hasanuddin Gelombang 114 maka diketahui bahwa Masyarakat dan perangkat Desa Polewali dapat memahami peta kerawanan banjir. Peta yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi dasar sebagai pembangunan dan bisa menjadi Solusi dari masalah yang di hadapi oleh desa polewali
References
Amelia,R,(2018). Overlay Analisis Banjir. Program Studi Teknik Perencanaan Wilayah Dan Kota Universitas Krisnadwipayana..
Basuki S.P., Baiq A. R. A., Ika P., Herlambang A.R., Fahmi A. R., dan Nurlaila M. (2023). Pengantar Informasi Geospasial. Jember: Tahta Media Grup
Darmawan, K., Hani’ah, H. A., & Suprayogi, A. (2017). Analisis tingkat kerawanan banjir di kabupaten sampang menggunakan metode overlay dengan scoring berbasis sistem informasi geografis. Jurnal Geodesi Undip, 6(1), 31-40.
Darmawan, A., & Laura C. T. (2015). Penginderaan Jauh Untuk Kehutanan. Lampung: Universitas Lampung.
Hidayat, P.I., Subiyanto S. dan Sasmito B. (2016). Analisis Kualitas Dem Dengan Membandingkan Metode Orthorektifikasi Memakai Citra Resolusi Tinggi (Studi Kasus: Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah). Jurnal Geodesi Undip. Vol. 5(4): 22-31.
kurniawandi, W. (2024). Geodata dan pemanfaatannya dalam isu kebencanaan. Wawasan ilmu https://www.researchgate.net/publication/380073531_Geodata_dan_Pemanfaatann ya_dalam_Isu_Kebencanaan (11/08)
Kussanti, D. P. (2021). Strategi Media Komunikasi Badan Informasi Geospasial Dalam Memberikan Informasi Kepada Masyarakat. Jurnal Trisa Politika, 5(1): 120-127
Laksana, A. (2024), Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal, 5(2), 301-308. https://www.researchgate.net/publication/392495419_Pemetaan_Kerawanan_Lon gsor_Desa_Bobo_Sebagai_Upaya_Mitigasi_Bencana (11/08)
Lukiawan, R., Purwanto, E. H. P., & Meilinda A. (2019). Standar Koreksi Geometrik Citra Satelit Resolusi Menengah Dan Manfaat Bagi Pengguna. Jurnal Standardisasi, 21(1): 45-54.
Perrina, M. G. (2021). Literature Review Sistem Informasi Geografis (SIG). JOINTECOMS. Vol. 10(10): 1-5.
Santosa W.W, A. Suprayogi, and B. Sudarsono. (2015). "Kajian Pemetaan Tingkat Kerawanan Banjir Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Vol. 4, No. 2, Pp. 185-190
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Irwan Djaelani S, Yusria Amaliah (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.