ECO ENZYME, Dari Sampah Jadi Berkah : Menekankan Bahwa Limbah Dapur bisa Menjadi Sesuatu yang Bernilai dan Bermanfaat
DOI:
https://doi.org/10.59837/fgy8ag89Keywords:
eco enzyme , sampah organik, limbah dapurAbstract
Peningkatan jumlah sampah perhari yang semakin meningkat seiring dengan meningkatnya keperluan manusia sebagai mahluk komsumsi, sehingga menjadi permasalahan bagi negara, dan menimbulkan berbagai penyakit yang akan memberikan dampak kesehatan yang lebih berbahaya baik manusia dan lngkungan untuk generasi selanjutnya, maka harus ada terobosan yang mudah dan murah serta banyak manfaat salah satunya dengan metode Eco Enzyme. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran Masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah organic secara mandiri dan berkelanjutan. Metode yang digunakan partisipatif edukatif, yaitu melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses edukasi dan pembuatan eco enzyme. Kesimpulan, kegiatan ini memberikan pengetahuan baru kepada peserta tentang cara mengelola sampah organik menjadi produk ramah lingkungan yang bermanfaat, seperti eco enzyme, tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan, tetapi juga mendorong kebiasaan baru dalam pengelolaan sampah yang lebih bijak dan produktif.
References
KLHK. (2023). KLHK Ajak Masyarakat Kelola Sampah Organik Jadi Kompos.
Larasati, D., Puji Astuti, A., & Triwahyuni Maharani, E. (2020). Seminar Nasional Edusainstek FMIPA Unimus 2020 Uji Organoleptik Produk Eco-Enzyme Dari Limbah Kulit Buah (Studi Kasus Di Kota Semarang).
Pranata, L., Kurniawan, I., Rini, M. T., Suryani, K., & Yuniarti, E. (2021). Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Dengan Metode Eco Enzym. Indonesian Journal Of Community Service, 1.
Rizkita, A. D., Saputra, R. P., & Firmansyah, A. (2023). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Berbasis Eco Enzyme dan Aplikasinya dalam Pembuatan Liquid Detergent di SMAN 1 Parakan Salak, Sukabumi. I-Com: Indonesian Community Journal, 3(1), 82–87. https://doi.org/10.33379/icom.v3i1.2134
Ronny, & Ihsan, M. (2022). Pemanfaatan Sampah Buah dan Sampah Sayuran sebagai Eco Enzyme untuk Penyubur Tanaman. Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar, 22(1), 61–65. https://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/Sulolipu/article/view/2684/1821
Sihite, I. F. (2024). Eco Enzyme dengan Kulit Buah dan Sayuran Beserta Manfaatnya untuk Kehidupan Manusia. IKRA-ITH Teknologi Jurnal Sains Dan Teknologi, 8(1), 48–53.
Tessa Eka Darmayanti, M.Sc., P. D. (2021). Cara Membuat Eco-Enzyme yang Ramah Lingkungan. Medkom Admin. https://news.maranatha.edu/featured/cara-membuat-eco-enzyme-yang-ramah-lingkungan/#:~:text=Pembuatan larutan ini cukup sederhana,biji pada saat pencampuran awal.
Wuni, O. C., Husaini, A., Wulandari, P., Tinggi, S., Kesehatan, I., & Jambi, H. I. (2021). Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme Dari Limbah Organik Rumah Tangga Sebagai Alternatif Cairan Pembersih Alami. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4). https://zerowaste.id/zero-waste-lifestyle/eco-enzyme/.
Yogyakarta, D. P. K. (2023). Panen “Eco Enzyme” di TPS3R Pasar Giwangan Yogyakarta. Admin DInas. https://perdagangan.jogjakota.go.id/detail/index/29476#:~:text=Menurut Imron (2020) eco enzyme,fermentasi asam manis yang kuat.
Yosefina M Fallo, Dira A Pramita, & Marselina TD Tea. (2024). Eco Enzyme Sebagai Alternatif Pengolahan Limbah Lahan Pertanian dan Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik Bagi Petani di Desa Nian. Dinamika Sosial : Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Transformasi Kesejahteraan, 1(2), 84–89. https://doi.org/10.62951/dinsos.v1i2.339
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nurul Hikma, Zamli Zamli (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.