Edukasi Bahaya LGBT bagi Remaja di SMAN 2 Kelurahan Gajah Sakti Kecamatan Mandau

Authors

  • Siti Qomariah Universitas Abdurrab, Indonesia Author
  • Gadis Yulia Ningsih Universitas Abdurrab, Indonesia Author
  • Samaratus Salwa Universitas Abdurrab, Indonesia Author
  • Muhammad Rizwandi Universitas Abdurrab, Indonesia Author
  • M Yazid Alfitrah Universitas Abdurrab, Indonesia Author
  • Larassati Larassati Universitas Abdurrab, Indonesia Author
  • Fransisca Putri Melia Universitas Abdurrab, Indonesia Author
  • Ananda Namira Universitas Abdurrab, Indonesia Author
  • Afni Suhendra Universitas Abdurrab, Indonesia Author
  • Shoffyah Athyah Niallah Universitas Abdurrab, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59837/y09ajf87

Keywords:

edukasi, perilaku, bahaya LGBT

Abstract

LGBT merupakan suatu identitas sexual yang dianggap ‘berbeda’ daripada heterosexual yang menjadi identitas seksual mayoritas dan dianggap normal oleh masyarakat. Dan tidak dipungkiri sebagai kelompok minoritas seksual yang dianggap berbeda ini sering kali mendapat stigma atau pelabelan negatif yang berakhir dengan diskriminasi dari kelompok mayoritas, sehingga haknya dalam berserikat, berekspresi dan menyatakan pendapat sebagai individu menjadi terbatas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, bahaya LGBT pada siswa SMAN 2 Kecamatan Mandau. Program dilaksanakan selama satu hari, dimulai dengan penyuluhan interaktif, dan tanya jawab. Siswa yang terlibat sebanyak 150 siswa terlibat aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan.Metode yang digunakan mencakup pendekatan edukatif partisipatif, dan pendampingan intensif. Hasil observasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa terkait LGBT. Respons siswa yang antusias, keterlibatan guru sebagai pendamping, menunjukkan bahwa kegiatan ini berdampak luas tidak hanya secara individu, tetapi juga pada lingkungan sekolah dan keluarga. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan edukatif yang terstruktur serta menjadi model kolaborasi yang dapat direplikasi di sekolah lain.

References

Adelson, S. L., Reid, G., Miller, A. M., & Sandfort, T. G. M. (2021). Keadilan kesehatan untuk pemuda LGBT : Menggabungkan publik kesehatan dan Hak Asasi Manusia. 60(2), 804–807

Anjani, O., & R, W. N. (2019). Pengungkapan Diri Gay dengan Teman Laki-laki Heteroseksual tentang Orientasi Seksual. Ejournal Undip, 1-6.

Chandra, Y., & Wae, R. (2019). Fenomena LGBT di kalangan remaja dan tantangan konselor di era revolusi industri 4 . 0. Proceeding Konvensi Nasional XXI: asosiasi bimbingan dan konseling Indonesia, April, 28–34. http://proceedings.upi.edu/index.php/konvensiabkinxxi/article/download/444 /400/

Hasnah, H., & Alang, S. (2019). Lesbian, Gay, Biseksual Dan Transgender (Lgbt) Versus Kesehata: Studi Etnografi. Jurnal Kesehatan, 12(1), 63-72.

Ilham, N. A. (2017). Konstruksi Pesan LGBT dalam Film Comic 8 King Part 2. Jurnal Online Kinesik, 4, (2), 81-92.

Khanis, S. (2013). Human rights and the LGBTI movement in Indonesia. Asian Journal of Women’s Studies, 19(1), 127–138.

Kusuma, D, A. (2014). Pembentukan Perilaku Seksual Pada Pasangan Lesbian Dan Gay Di Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Pausacker, H. (2020). 16 Homosexuality and the law in Indonesia. Crime and punishment in Indonesia, 430.

Marhaba, M., Paat, C., & Zakarias, J. (2021). Jarak Sosial Masyarakat Dengan Kelompok Lesbian Gay Biseksual Dan Trangender (LGBT) Desa Salilama Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo Provinsi Gotontalo. Jurnal Ilmiah Society, 1(1).

Maulana, S, M. (2015). Pengalaman Bio-Psio-Sosial Waria Dalam Menjalankan Kehidupan Sehari-hari Berdasarkan Perspektif Gender (Studi Fenomeno

Downloads

Published

2025-09-19

Issue

Section

Articles

How to Cite

Edukasi Bahaya LGBT bagi Remaja di SMAN 2 Kelurahan Gajah Sakti Kecamatan Mandau. (2025). Jurnal Pengabdian Sosial, 2(11), 4734-4738. https://doi.org/10.59837/y09ajf87