Penguatan Kapasitas Masyarakat Pesisir Karangpakis Dalam Menghadapi Risiko Megathrust Melalui Pendekatan Konservasi Ekosistem

Authors

  • Rahma Hayati Universitas Negeri Semarang, Indonesia Author
  • Vina Nurul Husna Universitas Negeri Semarang, Indonesia Author
  • Aprillia Findayani Universitas Negeri Semarang, Indonesia Author
  • Hani Nurpratiwi Universitas Negeri Semarang, Indonesia Author
  • Radite Rangga Ananta Universitas Negeri Semarang, Indonesia Author
  • Muzakia Azzahra Universitas Negeri Semarang, Indonesia Author
  • Fadillah Kamil Universitas Negeri Semarang, Indonesia Author
  • Moh Rayya Ilham Rahardiyan Universitas Negeri Semarang, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59837/z08c9x52

Keywords:

masyarakat pesisir, megathrust, mitigasi bencana, konservasi ekosistem, kesiapsiagaan

Abstract

Kawasan pesisir Jawa merupakan wilayah yang rentan terhadap ancaman megathrust yang berpotensi menyebabkan gempa bumi dan tsunami. Desa Karangpakis di Kabupaten Cilacap termasuk dalam kategori daerah dengan tingkat kerawanan tinggi sehingga diperlukan upaya untuk penguatan kapasitas masyarakat setempat dalam menghadapi risiki tersebut. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat melalui pendekatan konservasi ekosistem pesisir. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan teknik penanaman mangrove dan ketapang laut, pengelolaan sampah pesisir, serta simulasi evakuasi berbasis perlindungan alami. Penekatan partisipatif digunakan agar masyarakat terlibat aktif dalam setiap tahapan. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat hingga 90% dengan keterlibatan lebih dari 60 orang dalam sosialisasi, serta terealisasinya penanaman 200 bibit ketapang laut yang melebihi target. Selain itu, dibentuknya KMPL menandai adanya kemandirian komunitas dalam menjaga ekosistem sekaligus mitigasi bencana. Kegiatan pengabdian ini membuktikan bahwa penguatan kapasitas berbasis konservasi ekosistem dapat meningkatkan resiliensi masyarakat pesisir tehadap ancaman megathrust secara berkelanjutan.

References

Akhirianto, N. A., Giyarsih, S. R., & Mardiatno, D. (2023). Kesiapsiagaan masyarakat Desa Tangguh Bencana terhadap ancaman tsunami di Kabupaten Cilacap. Majalah Geografi Indonesia, 37(2), 158–167. https://doi.org/10.22146/mgi.82871

Ayyam, V., Palanivel, S., & Chandrakasan, S. (2019). Agroforestry for livelihood and biodiversity conservation. In Coastal ecosystems of the tropics: Adaptive management (pp. xx–xx). Springer. https://doi.org/10.1007/978-981-13-8926-9_2

Ayyam, V., Palanivel, S., & Chandrakasan, S. (2019). Coastal ecosystems and services. In Springer eBooks (pp. 21–47). Springer. https://doi.org/10.1007/978-981-13-8926-9_3

Bilek, S. L., & Lay, T. (2018). Subduction zone megathrust earthquakes. Geosphere, 14(4), 1468–1500. https://doi.org/10.1130/GES01608.1

Cahyo, F. D., Ihsan, F., Roulita, R., Wijayanti, N., & Mirwanti, R. (2023). Kesiapsiagaan bencana gempa bumi dalam keperawatan: Tinjauan penelitian. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 18(1), 87–94. https://doi.org/10.36086/jpp.v18i1.2633

Evendi, A. A. (2021). Modal sosial masyarakat Pulau Maringkik dalam menghadapi bencana. RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual, 3(1), 1–21. https://doi.org/10.29303/resiprokal.v3i1.88

Fang, J., Liu, W., Yang, S., Brown, S., Nicholls, R. J., Hinkel, J., Shi, X., & Shi, P. (2017). Spatial-temporal changes of coastal and marine disaster risks and impacts in Mainland China. Ocean & Coastal Management, 139, 125–140. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2017.02.001

Ferro-Azcona, H., Espinoza-Tenorio, A., Calderón-Contreras, R., Ramenzoni, V. C., De Las Mercedes Gómez País, M., & Mesa-Jurado, M. A. (2019). Adaptive capacity and social-ecological resilience of coastal areas: A systematic review. Ocean & Coastal Management, 173, 36–51. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2019.02.005

Lakshmi, A. (2021). Coastal ecosystem services & human wellbeing. The Indian Journal of Medical Research, 153(3), 382–387. https://doi.org/10.4103/ijmr.IJMR_1995_20

Lau, J. D., Hicks, C. C., Gurney, G. G., & Cinner, J. E. (2019). What matters to whom and why? Understanding the importance of coastal ecosystem services in developing coastal communities. Ecosystem Services, 35, 219–230. https://doi.org/10.1016/j.ecoser.2018.12.012

Leopatty, H., Efendi, R., Rande, M. N., Asyhar, I. F., & Cholidani, M. (2021). Identifikasi tingkat getaran gempa di Kabupaten Sigi berdasarkan skenario Shakemap Mw 6,9 Sesar Palu Koro. Gravitasi, 20(2), 42–46. https://doi.org/10.30872/gravitasi.v20i2.502

Mukarromah, L., & Pranoto, Z. L. (2024). Evaluasi implementasi Desa Tangguh Bencana: Studi kasus di Jawa Tengah dan peran teknologi. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(11), 370–382. https://doi.org/10.5281/zenodo.11254666

Naryanto, H. S. (2008). Analisis potensi kegempaan dan tsunami di kawasan pantai barat Lampung kaitannya dengan mitigasi dan penataan kawasan. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia, 10(2), 131042. https://doi.org/10.29122/jsti.v10i2.131042

Putri, T. U., Dewi, I. K., & Marlinda, L. (2022). Penentuan zonasi bencana tsunami di Kabupaten dan Kota Pesisir Provinsi Sumatera Barat. Science and Physics Education Journal (SPEJ), 5(2), 47–54. https://doi.org/10.31539/spej.v5i2.3237

Ridwan, M., Soehaimi, A., Baskoro, S. S., Sopian, Y., Setianegara, R., & Cita, A. (2023). Pengembangan peta bahaya gempabumi di batuan dasar untuk daerah Cilacap dan sekitarnya. Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral, 24(1), 31–38. https://doi.org/10.33332/jgsm.v24i1.1242

Sharif, M. H. A., D’Silva, J. L., Kamaruddin, N., Omar, S. Z., & Bolong, J. (2015). The coastal community awareness towards climate change in Malaysia. International Journal of Climate Change Strategies and Management, 7(4), 516–533. https://doi.org/10.1108/IJCCSM-01-2014-0010

Sugianto, D. (n.d.). Analisis tsunami wilayah Barat Daya Lampung menggunakan Tsunami Observation and Simulation Terminal (TOAST). Proceeding Book, 4, 269.

Surwandono, S., & Nugroho, A. (2022, December 24). Kearifan lokal Muhammadiyah dalam merespon gagasan Desa Tangguh Bencana: Studi Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kadirojo. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. https://prosiding.umy.ac.id/semnasppm/index.php/psppm/article/view/995

Syafitri, Y., Bahtiar, B., & Didik, L. A. (2019). Analisis pergeseran lempeng bumi yang meningkatkan potensi terjadinya gempa bumi di Pulau Lombok. Konstan: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika, 4(2), 139–146. https://doi.org/10.20414/konstan.v4i2.43

Tamitiadini, D., Adila, I., & Dewi, W. W. (2019). Komunikasi bencana: Teori dan pendekatan praktis studi kebencanaan di Indonesia. Universitas Brawijaya Press. https://books.google.com/books/about?id=tm6gDwAAQBAJ

Yudhicara, Y., & Budiono, K. (2008). Tsunamigenik di Selat Sunda: Kajian terhadap katalog tsunami Soloviev. Indonesian Journal on Geoscience, 3(4), 241–251. https://doi.org/10.17014/ijog.vol3no4.20084

Downloads

Published

2025-09-26

Issue

Section

Articles

How to Cite

Penguatan Kapasitas Masyarakat Pesisir Karangpakis Dalam Menghadapi Risiko Megathrust Melalui Pendekatan Konservasi Ekosistem. (2025). Jurnal Pengabdian Sosial, 2(11), 4775-4783. https://doi.org/10.59837/z08c9x52