Mengenal Dan Mencegah Nyeri Tulang Belakang Edukasi Karyawan PT. Bukit Asam Sawahlunto

Authors

  • Jefri Henky Universitas Baiturrahmah Padang, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59837/z8n7tj15

Keywords:

penyuluhan, nyeri tulang belakang, senam peregangan

Abstract

Nyeri tulang belakang merupakan masalah kesehatan yang sangat umum yang dapat membatasi aktivitas. Rasa nyeri tersebut dalam konteks pekerjaan dan secara klinis mungkin disebabkan oleh pekerjaan atau dapat diperburuk oleh aktifitas pekerjaan. Tenaga kerja merupakan aset penting perusahaan, oleh karena itu tenaga kerja harus diberikan perlindungan karena terdapat ancaman dan potensi bahaya yang berhubungan dengan kerja. Aktivitas yang terlalu menggunakan gerak ke depan maupun membungkuk, mengangkat beban berat secara tidak tepat, maupun bekerja dengan posisi duduk dalam jangka waktu yang lama kemungkinan merupakan faktor yang dapat menyebabkan nyeri pada bagian anggota badan, punggung, lengan, bagian persendian, dan jaringan otot lainnya. Faktor risiko individu terkait dengan keluhan nyeri tulang belakang seperti usia, masa kerja berdasarkan tingkat adaptasi dan keluhan otot serta ergonomi postur kerja. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya karyawan dan purnakarya beserta keluarga PT. Bukit Asam tentang nyeri tulang belakang, yang dihadiri oleh 296 orang peserta. Metode yang diguanakan meliputi presentasi, tanya jawab, diskusi interaktif pengalaman pasien nyeri dan demonstrasi senam dan peregangan tulang belakang. Hasil dari penyuluhan ini, peserta antusias bertanya dan bercerita tentang keluhan nyeri yang dirasakan disaat sesi tanya jawab. Semua peserta juga ikut serta mengikuti peragaan senam dan peregangan untuk mencegah nyeri tulang belakang. Beberapa hari kemudian, 4 peserta datang ke rumah sakit untuk konsultasi langsung dan dilakukan pemeriksaan lanjutan pada tulang belakang. Evaluasi lanjutan berupa peningkatan angka kunjungan pasien nyeri tulang belakang yang meningkat sekitar 60% ke Klinik Perusahaan PT. Bukit Asam. Penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan pendidikan hidup sehat pada manyarakat sebagai bentuk pencegahan penyakit dan memperbaiki kualitas hidup serta menurunkan angka kesakitan pada penderita nyeri tulang belakang.

References

Beeck, LR., Hermans, DV. (2000). Research on work-related low back disorders. Belgium. Luxembourg: Office for Official Publications of the European Communities.

Ehrlich, GE. (2003). Low back pain. Bull World Health Organ, 81(9), 671–6.

Kaur, K. (2016). Prevalensi keluhan Low Back Pain (LBP) pada petani di wilayah kerja Upt Kesmas Payangan Gianyar April 2015. Intisari Sains Medis, 5(1), 49.

Novisca. (2021). Keluhan nyeri punggung bawah pada nelayan. Indones J Public Heal Community Med, 2(1), 21–6.

Santoso, G. (2013). Ergonomi terapan. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Susanti, Zulfadhli, Mahdinursyah. (2014). Analisis keluhan nyeri punggung bawah pada penjahit di Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes, 7, 104-11.

Suma'mur. (2009). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta: CV Sagung Seto.

Wijayanti, F., Oktafany, Ramadhian, RM., Saftarina, F., Cania, E. (2019). Kejadian Low Back Pain ( LBP ) pada penjahit konveksi di kelurahan Way Halim kota Bandar Lampung. Medula, 8, 82–8.

Downloads

Published

2024-08-18

Issue

Section

Articles