Optimalisasi Lahan Sempit Melalui Teknik Hidroponik sebagai Alternatif Media Tanam untuk Masyarakat Dusun Sarap Desa Pesu Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten

Authors

  • M. Guntur Rahardjo Universitas Sebelas Maret, Indonesia Author
  • Sukma Larasati Universitas Sebelas Maret, Indonesia Author
  • Sadewa Putra Nugroho Universitas Sebelas Maret, Indonesia Author
  • Mumtaz Mahal Ahsania Universitas Sebelas Maret, Indonesia Author
  • Muhammad Rosyiq Aiman Universitas Sebelas Maret, Indonesia Author
  • Muhammad Fakhruddin Al-Muqorrobin Universitas Sebelas Maret, Indonesia Author
  • Mita Salsabela Universitas Sebelas Maret, Indonesia Author
  • Diana Nabilah Universitas Sebelas Maret, Indonesia Author
  • Bayu Adi Saputro Universitas Sebelas Maret, Indonesia Author
  • Tya Resta Fitriana Universitas Sebelas Maret, Indonesia Author
  • Tiara Febytasari Universitas Sebelas Maret, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59837/ej6mm745

Keywords:

optimalisasi, lahan sempit, hidroponik, media tanam

Abstract

Dusun Sarap yang terletak di Desa Pesu, Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten memiliki dominan dalam sektor pertanian. Rata-rata warga pada tempat tersebut menjadi petani, sehingga sektor pertanian sangat melimpah. Meskipun begitu pada desa tersebut masih memiliki keterbatasan lahan sebab pembangunan, sehingga diperlukan adanya inovasi yaitu hidroponik. Hidroponik merupakan metode budidaya tanaman yang dilakukan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam. Kelompok KKN 131 dari Universitas Sebelas Maret mengadakan kegiatan sosialisasi dan praktik pembuatan instalasi hidroponik di Dusun Sarap, Desa Pesu, Kecamatan Wedi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi hidroponik kepada masyarakat lokal sebagai solusi untuk masalah keterbatasan lahan dan untuk meningkatkan ketahanan pangan serta pendapatan mereka. Sebanyak 30 peserta, yang terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu di sekitar posko KKN, hadir dalam kegiatan ini. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil memperkenalkan dan mempraktikkan teknologi hidroponik sebagai solusi inovatif untuk mengatasi keterbatasan lahan di desa, membuka peluang baru bagi pengembangan pertanian berkelanjutan di wilayah pedesaan.

References

AlShrouf, A. (2017). Hydroponics, Aeroponic and Aquaponic as Compared with Conventional Farming. American Scientific Research Journal for Engineering, Technology, and Sciences, 27(1), 247-255.

Jensen, M.H., & Collins, W.L. (1985). Hydroponic Vegetable Production. HortScience, 20(5), 869-871.

Mulyani, A., Hidayat, A., & Febryano, I.G. (2019). Optimasi Lahan Pekarangan dengan Teknologi Hidroponik di Pedesaan. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 15-22.

Patel, D., Patel, S., & Patel, D. (2017). A Review on Hydroponics: Methods, Advantages and Applications. International Journal of Research in Engineering and Technology, 4(5), 295-300.

Prabowo, A., Wibowo, Y., & Kurniawan, F. (2021). Tantangan Implementasi Teknologi Hidroponik di Pedesaan: Studi Kasus di Indonesia. Jurnal Pertanian Terapan, 3(2), 89-95.

Rahmawati, D., & Supriyadi. (2018). Penerapan Teknologi Hidroponik di Desa Sukamaju untuk Peningkatan Ketahanan Pangan Keluarga. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2(3), 101-110.

Resh, H.M. (2012). Hydroponic Food Production: A Definitive Guidebook for the Advanced Home Gardener and the Commercial Hydroponic Grower. CRC Press.

Savvas, D., Gianquinto, G., Tuzel, Y., & Gruda, N. (2013). Soilless Cultivation through an Intensive Crop Production System: A Review. European Journal of Horticultural Science, 78(3), 145-162.

Smith, R., Peter, M., & Jones, B. (2015). Training and Knowledge Transfer in Hydroponics: Key to Success in Rural Areas. Agricultural Extension Journal, 21(4), 245-254.

Wijayanto, D. (2020). Analisis Ekonomi Usaha Hidroponik di Desa Margomulyo. Jurnal Agribisnis Indonesia, 8(1), 56-68.

Downloads

Published

2024-08-26

Issue

Section

Articles