Spelling Game Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Siswa Berkebutuhan Khusus
DOI:
https://doi.org/10.59837/8w6j5j08Keywords:
siswa berkebutuhan khusus, alat permainan edukatif (APE), pendekatan individualAbstract
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa berkebutuhan khusus melalui pendekatan individual dan penggunaan media pembelajaran berupa Alat Permainan Edukatif (APE). Kegiatan dilaksanakan di salah satu SDN X Kota Surabaya, selama masa praktik magang. Subjek kegiatan adalah siswa berkebutuhan khusus kelas 4 yang belum lancar membaca. Metode yang digunakan observasi langsung, pendampingan individual, dan penerapan APE Spelling Game yang dirancang untuk membantu siswa mengenal huruf dan membaca kata secara menyenangkan. Hasil kegiatan menunjukkan respon yang positif dari siswa, fokus belajar yang meningkat, dan kemampuan membaca berkembang secara bertahap. Pendampingan individual yang dibantu dengan media pembelajaran yang menarik siswa efektif untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa inklusi, yang dilakukan dengan rutin dan berkelanjutan.
References
Cikal Jiwani Putri, Lilis Syahputri, S. (2022). Bimbingan Membaca Terhadap Abk Tuna Rungu. Metta Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu, 1(1), 19–026. http://melatijournal.com/index.php/Metta
Devy Wahyu Cindy Mulyani, A. (2021). Strategi Pembelajaran Peserta Didik Anak Berkebutuhan Khusus (Abk) Di Sdn Antar Baru 1 Marabahan. Strategi Pembelajaran Peserta Didik Anak Berkebutuhan Khusus (Abk) Di Sdn Antar Baru 1 Marabahan, 7(4), 197–216. https://mathdidactic.stkipbjm.ac.id/index.php/JPH/article/view/1597
Iir Hafsoh Azzahra, Arin Rahma Silfiya, Ella Safitri, Fenika Pratiwi, Muhamad Mafrukhin, Fenita Akromah, Hamidulloh Ibda, P. Z. P. (2023). Strategi Pembelajaran Membaca Permulaan pada Peserta Didik Berkebutuhan Khusus. Indonesia Islamic Education Journal, 1(2), 81–89. https://doi.org/10.37812/iiej.v1i2.899
Maulida, N. B., Ajriyah, K. F., & Budiman Yeni, M. A. (2019). Studi Kasus Penanganan Kesulitan Membaca Siswa ABK Kelas 3 SD Negeri Poncol 03 Pekalongan dengan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS). Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(4), 560. https://doi.org/10.23887/jisd.v3i4.23035
Noerdjati Ajidharma, Aqila Fikhia, Iffah Cholilah, H. K. (2024). Implementasi Pendidikan Inklusi Melalui Metode Bermain Di Depok Montessori School. Indonesian Journal Of Community Service, 4(2), 1–139.
Rendy Roos Handoyo, M.Pd. dan Adi Suseno, M. S. (2023). Implementasi Strategi Pembelajaran melalui Pemanfaatan Alat Permainan Edukatif (APE) bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Sari, E. A., & Ainin, I. K. (2012). Prevalensi Anak Berkesulitan Belajar Membaca (Disleksia) di Sekolah Dasar Inklusi. Prevalensi Anak Berkesulitan Belajar Membaca (Disleksia) Di Sekolah Dasar Inklusi, 1(1), 0–216.
Suharyati, & Zulmiyetri. (2019). Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Vokal melalui Alat Peraga Edukatif (APE) Kincir Pintar Bagi Anak Tunarungu. 7(1), 99–104. https://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu/article/view/103132
Suwandari, L., & Mastiani, E. (2021). Pembelajaran ABK Usia Dini dalam Peningkatan Kemandirian Melalui Alat Permainan Edukatif. Seminar Nasional Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang Peran Professional Guru Pendidikan Khusus Di Sekolah/Madrasah Inklusif, 46–53.
Yusrida Muflihah,Isrida Yul Arifiana, S. (2022). Pelatihan Media Interaktif dengan Aplikasi Pendukung Pengajaran Luring dan Daring di SDN Wonocolo 2 Sidoarjo. 49–54.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Isrida Yul Arifiana, Emilia Winanda (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.